SUKABUMIUPDATE.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi memasuki hari ketiga. Camat Cibadak, Lesto Rosadi mengatakan, volume kendaraan yang masuk wilayahnya berangsur menurun di hari ketiga ini.
"Kendaraan yang masuk wilayah Cibadak berkurang secara signifikan," ujar Lesto kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/7/2020).
BACA JUGA: PSBB di Kecamatan Cicurug Sukabumi, Warga Lokal Masih Beraktivitas Seperti Biasa
Lesto mengatakan, agenda kegiatan yang dilakukan Satgas Covid-19 Cibadak di hari ketiga PSBB ini adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui pamflet sebanyak 2.000 lebar.
"Pamflet itu bertuliskan soal PSBB. Jadi dari sana masyarakat bisa mengetahui juknas PSBB seperti apa. Kami juga tetap membagian masker kepada sopir dan penumpang angkot, mobil pribadi dan pengendara roda dua," terangnya
BACA JUGA: Siap-siap, Begini Skema PSBB di Kecamatan Cibadak Sukabumi
Lanjutnya, hingga saat ini yang menjadi kendala PSBB ini masih banyak masyarakat apatis akan bahayanya penyebaran Covid-19. Masih ada yang berkerumun atau tidak menggunakan masker berpergian.
"Masih banyak ditemukan warga yang jalan kaki, pengendara motor ataupun pengendara mobil yang cuek dan apatis dengan perkembangan Covid-19. Padahal sudah sering kami lakukan imbauan dan pembagian masker," tuturnya
BACA JUGA: Namanya Nasi Telor Ceplok, Bantuan Sembako dari Ketua RW di Cibadak Sukabumi
Sementara untuk tempat pelayanan masyarakat dan pusat perbelanjaan masih terlihat warga yang berkerumun. Lesto mengaku telah berkoordinasi dengan petugas terkait untuk terapkan physical distancing.
"Kemudian di beberapa titik perbatasan kami pasang baligo ukuram 3x5 meter sebanyak enam buah berisi imbauan terkait Covid-19. Semoga saja kedepan sudah banyak perubahan perilaku warga," tandasnya.