SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Zen Nurahray, menyoroti besarnya anggaran pembangunan sekolah setiap tahun. Namun, persoalan pembangunan tidak kunjung selesai.
BACA JUGA: Agus Zen Nurahray Dorong Program Prioritas Pertanian di Pajampangan Sukabumi
Hal itu diungkapkan Agus Zen saat rapat kerja dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2019, Jumat (8/5/2020).
"Anggaran pembangunan sekolah di Kabupaten Sukabumi itu ratusan milyar setiap tahun. Tapi pembangunan tidak kunjung selesai," ujar Agus Zen kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Politisi Partai Gerindra ini, dari empat program Disdik yang memiliki anggaran paling besar adalah Program Wajar Dikdas 9 Tahun dengan alokasi anggaran Rp. 387.260.180.460. Namun disayangkan kegiatan program ini lebih didominasi oleh kegiatan pembangunan infrastruktur.
"Dari 64 kegiatan, 22 kegiatan menjalankan pembangunan infrastruktur sekolah, anggaranya bernilai Rp. 130.536.066.475 lebih. Sisanya yg sangat minim dipakai untuk pengembangan kompetensi guru 16 kegiatan dengan anggaran Rp. 1.357.055.000," terangnya.
Selain itu, untuk mendukung kegiatan kesiswaan 15 kegiatan dengan anggarannya sekitar Rp. 3.970.055.000. "Terakhir 11 kegiatan dengan anggaran Rp 251.397.003.985 untuk mendukung kelembagaan sekolah," papar Agus Zen.
BACA JUGA: Bantu Tanggulangi Covid-19, Agus Zen Minta Pangkas Anggaran Kegiatan DPRD Sukabumi
Menurutnya kegiatan pembangunan infrastruktur sekolah tidak relevan dan tidak ada korelasinya dengan program yang ditawarkan oleh Dinas Pendidikan yaitu Program Wajar Dikdas 9 tahun.
Harusnya program Wajar Dikdas 9 tahun itu, sambung dia, didukung oleh kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembangunan sumber daya manusia bukan infrastruktur. "Jika memang kegiatanya infrastruktur maka programnya harus diganti," tegasnya.
Dalam pembahasan LKPJ tersebut, Agus Zen berharap diberikan wewenang untuk mencocokan kesesuaian antara program dan kegiatan serta outputnya apa dalam menjawab visi misi bupati dan tema pembangunan di tahun 2019.
"Saya minta Dinas Pendidikan untuk fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia yang saat ini menjadi tantangan kita smua. Jaman yang semakin modern menuntut anak didik kita harus cakap dalam segala bidang khususnya teknologi dan komunikasi," ungkapnya.
BACA JUGA: Pasang Badan, Agus Zen Nurahray Siap Dorong Pemekaran Jampang Sukabumi
Terkait infrastruktur sekolah, Agus Zen meminta Disdik untuk maping seluruh sekolah di Kabupaten Sukabumi. Baik SD maupun SMP dan menghitung berapa kebutuhan anggaran untuk membangun fasilitas sekolah, sehingga Disdik memiliki target pembangunan fisik sekolah, sesuai dengan tuntutan SPM (Standar Pelayanan Minimal) pendidikan.
"Anggaran pembangunan, fasilitas, dan infrastruktur sekolah dari tahun ke tahun alokasi anggarannya ratusan milyar tapi persoalan infrastruktur sekolah tidak kunjung selesai," imbuhnya.
Oleh karena itu, tambah dia, segera dibuatkan target kapan pembangunan sekolah di Sukabumi bisa diselesaikan. Agar Disdik bisa fokus terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia.
"Saya akan kawal terus dan akan pertanyakan kapan dinas bisa membuat target pembangunan sekolah. Jangan sampai anggaran ratusan milyar setiap tahun untuk infrastruktur sekolah habis begitu saja tanpa ada hasil yang real. Jangan sampai Dinas Pendidikan juga dijadikan lahan proyek untuk pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," tandasnya.