SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejantera (PKS), Abdul Muiz, terus bergerak memastikan masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 atau Virus Corona baik-baik saja.
BACA JUGA: Abdul Muiz Beberkan Lambannya Penanganan Terputusnya Jalan Nyalindung Sukabumi
Bahkan, sehari menjelang diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sukabumi, Muiz meninjau secara langsung ke terminal bus Type A, KH. A Sanusi Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi seperi apa. Tak luput ia menyapa para petugas keamanan dari unsur kepolisian, ojek pangkalan, dan penyuluh bantuan kesehatan pangan Satgas Covid-19 DPD PKS Kota Sukabumi.
"Terima kasih kepada segenap petugas terminal Kota Sukabumi yang telah menerapkan protokol kesehatan. Terminal sudah tampak lengang karena sebagian besar bus transportasi antar kota sudah tidak beroperasi, pos jaga keamanan stanby di lapangan, sudah ada beragam pesan terkait covid dan anjuran tidak mudik serta sudah tersedia hand sanitazer," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/5/2020).
Selain itu, pergerakan orang sudah relatif terkendali, namun disisi lain masih banyak masyarakat yang belum disiplin memakai masker. Kemudian untuk di daerah perbatasan masuk Kota dan Kabupaten Sukabumi, dari pantauannya belum optimal serta sosial distance para pekerja di pabrik masih belum efektif.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejantera (PKS), Abdul Muiz, menyapa warga dan memberikan bantuan di terminal Type A KH. A Sanusi Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA.
"Di pusat perbelanjaan juga masih menunjukkan belum efektifnya sosialisasi. Jadi perlu sosialasi masif, kesadaran semua pihak serta penegakan disiplin masih sangat perlu ditingkatkan," tegasnya.
BACA JUGA: Abdul Muiz Legislator asal Sukabumi Dukung PSBB se-Jabar, Ini Pesannya!
Ia beharap di hari kedua PSBB Kamis (7/5/2020) besok, sudah mulai meningkat kesadaraan semua pihak untuk mentaati tata aturan PSBB, karena jika masyarakat kurang disiplin dan para petugas kurang maksimal menegakkan aturan. Maka tujuan memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 akan kurang efektif.
Sedangkan di hari pertama PSBB, Abdul Muiz juga memantau kondisi di lapangan dan berkesempatan menyampaikan amanah paket ramadan bagi terdampak corona, yatim, jompo, serta dhuafa di Desa Cipeuteui Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
"Dipenghujung hari ke-13 bulan suci ramadan, bantuan yang diberikan dapat meringankan sebagian beban dhuafaa. Smoga Allah melimpahkan kemudahan dan keberkahan serta kesehatan bagi saudara-saudara kita yang sedang dihimpit kesulitan hidup," tandasnya.