RS Darurat Covid-19 di GOR Surken Sukabumi Diprotes, Fahmi: Itu yang Paling Ideal

Selasa 07 April 2020, 05:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Reaksi penolakan warga atas rencana Pemkot Sukabumi yang akan menjadikan GOR Surya Kencana (Surken) sebagai RS Darurat Covid-19 terus bergulir.

Warga yang menolak adalah warga yang tinggal di sekitaran GOR Surken, yang berlokasi di Kampung Pabuaran RT 01/05 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ditolak Warga, Bagaimana Kelanjutan GOR Surken Jadi RS Darurat Corona Kota Sukabumi

Pantauan sukabumiupdate.com, gerbang depan GOR dipasang dua buah bambu panjang yang menyilang sebagai tanda GOR ditutup. Kemudian terpasang beberapa poster dengan tulisan-tulisan penolakan warga. Ada pula poster yang ditempel berisi tanda tangan warga yang menolak.

"Jangan bikin kita sengsara. Pak Wali yang terhormat tolong lindungi kami yang dalam kondisi aman, dan tolong jaga kami jangan sampai ada korban baru," kata tulisan di beberapa poster.

"Kalau memang sudah ada zona merah, kenapa harus di sini. Zona kami zona aman. Kami tidak setuju bahwa GOR Surya Kencana akan dibuat untuk isolasi pasien corona," tulis warga di poster lainnya.

BACA JUGA: Satu dari Tiga Lokasi Ini Bakal Dipilih Jadi RS Darurat Covid-19 Kota Sukabumi

Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, jarak antara GOR Surken ke permukiman terdekat berkisar 250 meter. "250 meter kirang langkung (kurang lebih)," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/3/2020).

Menanggapi hal itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengungkapkan, RS Darurat Covid-19 tersebut bukan digunakan untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Karena yang akan ditempatkan di RS Darurat ini bukan pasien corona yang positif. Mereka yang terinfeksi itu di rumah sakit," kata Fahmi.

BACA JUGA: Kota Sukabumi Memanggil Relawan Kesehatan untuk RS Darurat Covid-19, Cek Syaratnya!

Hingga saat ini, sambung Fahmi, belum ditetapkan lokasi mana yang akan dijadikan RS Darurat Covid-19 di Kota Sukabumi. Akan tetapi, dalam menanggapi penolakan warga di sekitar GOR Surya Kencana tersebut, Fahmi mengaku akan terus melakukan komunikasi.

"Kita mengkaji beberapa daerah, beberapa wilayah, beberapa aset, tapi memang nampaknya yang sangat ideal itu di sana (GOR Surya Kencana), karena agak jauh dari pemukiman. Kemudian untuk melakukan isolasi atau sterilisasi lebih memungkinkan, sarana prasarana sangat mendukung," kata Fahmi. 

"Keputusan fix-nya kita harapkan dalam waktu dekat. Masyarakat tenang, jangan mudah terpengaruh dengan isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Dari kemarin saya sudah meminta camat untuk melakukan komunikasi, sehingga nanti akan ada edukasi dan informasi ke masyarakat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)