Ada 9292 ODP di Kabupaten Sukabumi Jalani Isolasi Mandiri Covid 19

Sabtu 04 April 2020, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi mencatat sejak ditetapkan masa darurat bencana non alam hingga Sabtu (4/4/2020) sudah 9292 warga melakukan isolasi mandiri, terkait statusnya sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan). Angka ini tesebar merata di 47 kecamatan, 364 desa dan 3 kelurahan di Kabupaten Sukabumi.

Data terkini menyebutkan angka ini terdiri dari 7322 OTG (orang tanpa gejala) dan 3094 ODP dengan gejala. Selain hasil ditracing dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP) termasuk satu pasien yang terkonfirmasi positis berdasarkan swab test dan rapid test, angka tersebut didominasi warga yang baru pulang kampung dari daerah-daerah zona merah, khususnya Jadebotabek. 

7322 OTG terdiri dari 5319 laki-laki dan 1881 perempuan dengan mayoritas usia produktik antar 30 hingga 39 tahun. Ada 142 OTG berusia dibawah lima tahun, dan diatas 50 tahun lebih dari 500 orang. 

Sementara dari total 3094 ODP terdiri dari 2085 laki-laki dan 817 perempuan. Ada 85 anak dibawahh lima tahun yang bertatus ODP, namun mayoritasnya warga usia produktif 20 hingga 39 tahun.

BACA JUGA: Update 4/4/2020: Kategori OTG Bertambah Jadi 7.322, 16 PDP di Kabupaten Sukabumi Sembuh

Update terkini ada ODP baik tanpa gejala dan dengan gejala yang sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan selesai pemantauan. 122 OTG dan 192 ODP dinyatakan selesai pemantauan atau sudah menjalani 14 hari masa isolasi mandiri dan dinyatakan sehat (tidak menunjukkan gejala flu)

 “Mereka diwajibkan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan, yaitu 14 hari didalam rumah. Dan selalu menerapkan pola hidup sehat, melengkapi diri dengan APD milimal masker,” jelas Juru Bicara Pusat informasi dan kordinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Al Rasyid.

BACA JUGA: Pesan Sekda Iyos Kepada Warga yang Masuk ke Sukabumi

Harun mengungkapkan aprasiasi tinggi kepada seluruh tim gugus tugas bagik level kabupaten, kecamatan, desa kelurahan hingga RW (dusun) yang melakukan pendataan ketat kepada para pemudik dari zona merah. “Kesadaran warga untuk melaporkan kepada RT RW jika ada tetangganya yang baru pulang mudik dari zona merah juga bertambah baik. Sangat membantu penanganan penyebaran wabah ini, terutama langkah pencegahan dengan penerapan isolasi mandiri,” jelasnya.

Isolasi mandiri para pemudik ini, menurut Harun dalam waktu dekat juga akan disusul dengan pelaksanaan rapid test bagi OPD yang berada di desa-desa. Kabupaten Sukabumi sendiri masih menunggu bantuan lanjut alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tahap awal baru 275 alat rapid yang dikirim dan sebagian besar sudah digunakan oleh gugus tugas Sukabumi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak