Pilkada Sukabumi Ditunda, Komisi 1 DPRD: Harus Ada Payung Hukum

Rabu 01 April 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Anwar Sadad menilai keputusan penundaan tahapan Pilkada Serentak tahun 2020 di tengah Pandemi Covid-19 sudah tepat.

Namun demikian, politisi PKB tersebut menilai berita acara berdasarkan kesepakatan Komisi II DPR RI, Kemendagri, KPU RI, Bawaslu RI dan DKPP belum bisa menjadi payung hukum. Perlu ada aturan mengikat, baik Undang-undang maupun Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU).

BACA JUGA: Pilkada Sukabumi 2020 Ditunda, KPU: Nyawa Manusia Lebih Penting

"Baru sebatas memutuskan menunda sejumlah tahapan Pilkada Serentak 2020. Dan berita acara rapat tersebut tidak bisa dijadikan payung hukum pelaksanaan Pilkada 2020, atau bahan pemerintah daerah melakukan pergeseran anggaran pilkada," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/3/2020).

Anwar memaparkan, ketentuan mengenai hari pemungutan dan penghitungan suara telah diantur dalam Pasal 201 Ayat (6) Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Untuk itu, seandainya tahapan tersebut akan ditunda atau diubah, harus ada revisi Undang-undang yang mengaturnya atau bisa melalui PERPPU.

BACA JUGA: Imbas Corona, KPU Tunda Sejumlah Tahapan Pilkada 2020

"Penundaan tersebut tidak termasuk tahapan pemungutan dan penghitungan suara yang rencananya akan dilaksanakan pada 23 September 2020. KPU belum bicara penundaan waktu penghitungan dan pemungutan suara. Adapun langkah penundaan sejumlah tahapan Pilkada diambil menyusul perkembangan penyebaran virus Corona yang kini telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pusat. Jika revisi UU ditempuh, prosesnya berada di tangan DPR. Sementara itu, proses penerbitan PERPPU menjadi kewenangan Presiden," imbuhnya.

Masih kata Anwar, dalam Pasal 201 Ayat 6 Undang-undang Pilkada tertulis pemungutan dan penghitungan suara Pilkada adalah September 2020, sehingga hampir bisa dikatakan tidak mungkin dilaksanakan.

BACA JUGA: Agenda Pilkada Kabupaten Sukabumi Diundur, KPU: Antisipasi Covid-19

"Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada tak menyelesaikan masalah karena tidak memiliki ayat-ayat yang memberikan alternatif proses penyelenggaraan Pilkada apabila terjadi bencana dengan waktu yang tidak pasti. Ketidakpastian yang dimaksud adalah soal pandemi Covid-19 yang tidak memiliki kepastian kapan akan berakhir," katanya lagi.

"Bicara di tingkatan lokal, kami sepakat, bahkan asumsi kami hampir dipastikan semua Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi pasti akan sepakat kalau anggaran Pilkada ini dilakukan pergeseran untuk penanganan Covid-19. Tapi menurut kami ketika mau melakukan pergeseran anggaran Pilkada kita tunggu PERPPU. Mudah-mudahan pemerintah pusat sesegera mungkin menerbitkan PERPPU sebab kalau harus Undang-undang prosesnya akan memakan waktu yang lama," ungkapnya.

BACA JUGA: Ambil Sumpah 235 Anggota PPK se-Sukabumi, KPU: Jaga Marwah Lembaga

"Dan sebagai informasi bahwa anggaran Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2020 itu sebesar Rp 121 miliar. Saya melihat dan mengikuti perkembangan serta dinamika yang ada di DPRD, sepertinya pimpinan DPRD akan memerintahkan Komisi I untuk menindaklanjuti semua perkembangan yang ada. Dalam waktu dekat akan melakukan rapat kooordinasi dengan KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya untuk menentukan langkah-langkah terbaik kedepan," pungkas Anwar Sadad.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)