SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak Dr. Albani mulai was-was dengan persediaan alat pelindung diri (APD) di rumah sakit yang mulai menipis. Padahal saat ini, RS tersebut menjadi rujukan untuk merawat pasien positif corona.
BACA JUGA: Semangat Petugas RSUD Sekarwangi Sukabumi, Pakai Jas Hujan Rawat PDP Covid-19
"Bahkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk kami pernah melakukan inisiatif dengan mengunakan jas hujan, bukan tidak ada APD namun habis," terangnya dikutip dari laman media sosial resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/3/2020).
Rumah sakit rujukan ini telah merawat 12 pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari jumlah total 16 warga Kabupaten Sukabumi yang berstatus PDP. Menjadi rujukan cek kesehatan bagi 107 warga Kabupaten Sukabumi yang berstats Orang Dalam Pemantauan (ODP). Terkini RSUD Sekarwangi juga tengah merawat satu pasien positif corona.
"Untuk menangani satu pasien, petugas medis membutuhkan 5 APD untuk satu orang pasien," ungkap Dr. Indri Syafitri selaku Dokter paru pada RSUD Sekarwangi.
Kedatangan Bupati Sukabumi Marwan Hamami sedikit membuat lega para petugas medis. Pasalnya Marwan menyerahkan 70 APD untuk rumah sakit tersebut. "Tadi pagi saya melihat kondisi Rumah Sakit Umum Palabuanratu memang keluhannya sama kekurangan APD. Hari ini juga saya melakukan kunjungan melihat ke RSU Sekarwangi dan keluhannya sama," jelasnya.
BACA JUGA: Pasien 08 Positif Corona di Kabupaten Sukabumi Kondisinya Stabil
Marwan mengaku sengaja memantau perkembangan terkini untuk menjadi bahan kebijakan sebagai bahan pertimbangan. "Kondisi hari ini memang kita tidak bisa optimal tanpa APD dan ini menjadi pengalaman. Alat kelengkapan harus tersedia dalam rumah sakit," tegasnya.
Menurut Marwan Hamami Ketika tenaga medis dan kesehatan bekerja dengan maksimal namun sarana pelindung diri kurang tentu hasilnya tidak maksimal. "Kita tidak boleh menunggu lagi hari ini kita perlu percepatan," tambahnya.
Kedatangan Bupati Sukabumi Bukan hanya menyerahkan APD namun memberikan beberapa nutrisi berupa susu untuk para petugas medis, paramedis yang bekerja di UGD, Radiologi, Laboratori dan ruang Isolasi.