SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19, pihaknya harus menunda kegiatan gerakan pemuda tani millenial tahun 2020.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Beri Bocoran Program di 2019
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Produksi hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan, ditundanya kegiatan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kadudampit, Rabu (18/3/2020) besok tersebut sebagai upaya pencegahan Covid-19.
"Penundaan giat itu sesuai surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi, tentang pencegahan penyeberan wabah virus Covid-19 tadi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/3/2020).
Ia menegakan telah memberitahukan melalui surat kepada para peserta, yang sebagian besar dari kalangan siswa, mahasiswa, penyuluh wilayah, kordinator penyuluh dan pihak kecamatan serta unsur terkait lainnya.
"Penundaan sementara kegiatan ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan, artinya pelaksanaan kegiatan bisa digelar setelah surat edaran dari pemerintah provinsi dan kabupaten selesai. Mudah- mudahan semua bisa mengerti. Insya Allah nanti kalau sudah berlalu kegiatan akan selenggarakan," tandasnya.
BACA JUGA: Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Serahkan Bantuan 30 Unit Traktor Tangan untuk Poktan
Sementara itu, salah satu perwakilan dari petani milenial yang akan mengikuti kegiatan gerakan petani milenial warga Palabuhanratu, Bayu Nugraha, mengapresiasi langkah dari Distan menunda kegiatan. Menurutnya itu merupakan langkah terbaik pemerintah sebagai pencegahan penularan Covid-19.
"Selain sebagai mencegah penyebaran virus itu, saya pikir sebagai wujud pemerintah memperhatikan para petani, tetapi sekalipun kegiatan pertemuan itu di pending tetap sebagai petani kita melakukan kegiatan di sawah ataupun di kebun," ungkapnya.
Ia menegaskan akan tetap waspada terhadap penyebaran virus itu. Apalagi pemerintah sudah melakukan langkah terbaik melalui Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan. "Kami berharap pemda tidak bosan tetap mensosialisasikan terkait penyebaran Corona di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.