SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi mencatat, pembangunan infrastruktur jalan tiga desa, yakni Desa Cidadap, Cibuntu, dan Mekarsari sebagai penunjang destinasi wisata di Kecamatan Simpenan menjadi skala prioritas di tahun 2020-2021.
BACA JUGA: Musrenbang Kecamatan Ciracap Sukabumi, Anggota DPRD: Pertanian dan Pariwisata Jadi Prioritas
Hal itu disampaikan Badri kepada sukabumiupdate.com, seuasai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi, di Aula Kantor Kecamatan Simpenan.
"Banyak program yang diajukan setiap desa, mulai dari infrastruktur jalan, peningkatan pendidikan, kesehatan, sosial budaya dan keagamaan. Ajuan ini menjadi kesatuan yang utuh dari musyawarah tingkat desa. Jadi Musrebang kecamatan ini kompilasi dari Musrenbang tingkat desa, kemudian diserahkan ke kecamatan, nanti tingkat kecamatan akan memperjuangkan di tingkat kabupaten melalui verifikasi dan sebagainya," ujar Badri, Selasa (11/2/2020).
Menurut Badri, kehadirannya di Musrenbang ini ingin memberikan kontribusi yang baik. Apalagi program atau usulan yang tertuang dalam Musrenbang begitu banyak, tetapi anggarannya terbatas.
"Mudah-mudahan saya selaku anggota dewan bisa mewarnai dalam mewujudkan usulan yang disampaikan masyarakat dalam Musrenbang ini. Pasalanya nanti ada kebijakan eksekutif dan legislatif untuk membantu kecamatan menuangkan programnya yang tidak terkover Pemda, meskipun muaranya tetap ada di Pemda," jelasnya.
Badri menilai, Kecamatan Simpenan merupakan salah satu wilayah yang masuk di kawasan UGG Ciletuh Palabuhanratu. Untuk itu, sambung Badri harus didorong bersama. Apalagi di tahun 2021 ini akan mendapatkan anggaran yang cukup besar untuk penataan Geopark, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan penataan destinasi wisatanya.
BACA JUGA: Bappeda Kabupaten Sukabumi Beberkan Prioritas Usulan Musrenbang Kecamatan
"Pembangunan di wilayah Kecamatan Simpenan, sejauh ini sangat pesat perkembangannya, bahkan beberapa tahun kebelakang sudah digenjot dengan anggaran yang cukup besar. Infrastruktur jalan, jembatan-jembatan sudah mulai diperbaiki, walaupun masih ada jalan yang masih rusak, kalau secara umum sudah sangat pesat," terangnya.
Dengan adanya musrenbang ini, Badri berharap pembangunan infrastruktur menjadi skala prioritas. Pasalnya kondisi jalan seperti di Cibuntu kerap kali muncul dan dikeluhkan masyarakat di media sosial.
"Bahkan sampai ditanami pohon pisang di tengah jalan. Target 2020 sampai 2021 ini akan menjadi target prioritas pembangunan," pungkasnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan menambahkan ajuan masyarakat dalam Musrembang tidak hanya melulu soal infrastruktur jalan. Namun peningkatan sumber daya manusia juga harus menjadi perhatian.
"Kemaren Musrenbang di Kecamatan Cisolok dan tadi di Kecamatan Simpenan. Intinya dalam Musrenbang itu mengarahkan bahwa tidak hanya persoalan infrastruktur, tetapi peningkatan sumber daya manusia. Seperti peningkatan ekonomi kerakyatan, kesejahteraan masyarakat, dan optimalisasi peran budaya lokal sebagai pendukung pariwisata tentunya," tandas Usep.