Kota Sukabumi Jadi Pilot Project Tata Kelola Jalan Daerah

Senin 10 Februari 2020, 13:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi menjadi satu dari dua daerah di Indonesia yang menjadi lokasi proyek untuk peningkatan tata kelola jalan daerah. Program percontohan nasional ini, merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Japan International Cooperation Agency (JICA).

BACA JUGA: Seperti Apa Tata Kota Sukabumi Kedepan? Ini Kata Andri Hamami

Dikutip dari laman web resmi Humas dan Protokol Kota Sukabumi, https://humpro.sukabumikota.go.id/, program tersebut menjadi pembahasan workshop pertama proyek peningkatan tata kelola jalan daerah di Balai Kota Sukabumi, Senin (10/2/2020).

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Wali Kota Sukabumi, H. Andri Setiawan Hamami, Kepala Pusat Fasilitasi dan Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR,  Riono Suprapto dan perwakilan JICA, Mr. Kawabata.

''Alhamdulilah, Kota Sukabumi terpilih sebagai pilot project atau percontohan tata kelola jalan daerah,'' ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami. Selain Sukabumi, satu daerah lainnya yakni Bukittinggi di Sumatera Barat.

Kesepahaman dan kerjasama ini dalam rangka pemberian layanan publik lebih baik dan sejalan dengan konsep smart city di Kota Sukabumi. Apalagi pelayanan publik salah satu prioritas adalah pembangunan dan peningkatan kualitas jalan sebagai urat nadi perekonomian dan kualitas hidup sebuah daerah.

Andri memerinci, status jalan kota mencapai 149 ruas jalan dengan panjang alan 115,74 kilometer persegi. Dari jumlah itu yang dalam kondisi mantap mencapai 98,68 kilometer atau 86,26 persen. "Kendala yang dihadapi kendaraan overload seperti truk pengangkut pasir dan perlunya jalan alternatif di utara Sukabumi," jelasnya.

BACA JUGA: Andri Hamami Berharap IDI Kota Sukabumi Berkolaborasi dengan Pemda

Hal ini memerlukan perhatian pemerintah pusat seperti dukungan anggaran. Sementara pemda menggulirkan sejumlah kebijakan pengelolaan jalan daerah. Misalnya pengelolaan biaya untuk melaksanakan proyek, meningkatkan tata kelola pemeliharan jalan regional dan pengelolaan mesin dan peralatan yang menunjang pengelolan jalan.

''Workshop ini dapat menghasilkan hal bermanfaat bagi peningkatan kehidupan masyarakat Sukabumi dan rakyat Indonesia pada umumnya,'' imbuhnya.

Sementara itu,  Kepala Pusat Fasilitasi dan Infrastruktur Daerah Kementerian PUPR, Riono Suprapto mengatakan, salah satu bentuk kerjasama ini yaitu ahli JICA akan memberikan pembelajaran dan pendampingan sistem perencanaan, penyusunan anggaran, penerbitan kebijakan strategi, dan pengimplementasian dalam penentuan poin jalan.

''Ahli akan memberikan pembinaan dan pendampingan baik dari sistem perencanaan dan proses pelaksanaan secara lengkap,'' terangnya.

Maksud kerjasama, kata Riono,  ingin mencapai target rencana pembangunan jangka menengah nasional. Disampaikan juga,  jalan berstatus provinsi dan kota/kabupaten yakni kondisi jalan provinsi mantap baru 60-70 persen dan kabupaten/kota masih 58 persen.

BACA JUGA: Mencari Branding Baru Untuk Kota Sukabumi, Andri: Sulit Melepas Kota Moci

Kementerian PUPR dan JICA mencari solusi salah satunya program tata kelola jalan daerah. Nantinya ada pendampingan selama  tiga tahun, ada short course di Jepang di tahun pertama dan kedua.

"Kota Sukabumi dan Bukittinggi bersyukur terpilih sebagai pilot project dan ke depan harus dapat ditularkan ke daerah lain. Terutama dalam akses konektivitas dinilai semakin baik dan berdampak pada kesejahteraan rakyat," tandasnya.

Perwakilan JICA,  Mr Kawabata mengatakan, jalan di Indonesia banyak yang dikelola oleh pemda. Di mana perawaan jalan sangat krusial untuk transportasi dan memili karakter jalan yang sama dengan di Jepang.

"Setelah melakukan penyeleksian, Kementerian PUPR dan JICA memilih Kota Sukabumi menjadi salah satu dari pilot project,'' ujar Mr Kawabata.

Mr Kawabata melanjutkan, setelah  program ini berhasil, selanjutnya akan dilanjutkan ke daerah lain dan Kota Sukabumi menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)