SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan bumi perkemahan atau buper Pribumi Hijau Cidahu di Kampung Cangkuang, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/2/2020).
Buper Pribumi Hijau Cidahu merupakan objek wisata berkonsep out dor yang dilengkapi fasilitas trek motor cross, tenda perkemahan, dan area Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Selain itu akan dibangun fasilitas penunjang lainnya seperti MCK, Musola dan aula pertemuan.
BACA JUGA: Objek Wisata Buper Cangkuang Cidahu Sukabumi Ditutup Saat Malam Tahun Baru
Adjo mendukung pembangunan buper tersebut namun ia mengingatkan pihak Pribumi Hijau Cidahu untuk taat terhadap peraturan seperti melengkapi perizinan dan lainnya.
"Saya memenuhi undangan. Katanya disini akan dibuka bumi perkemahan dan tentu saja saya menyambut baik dan ikut mendukung, namun perizinannya harus ditempuh sesuai aturan yang berlaku," ujar Adjo kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Soal Anggaran Buper Cicurug, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Bungkam
Dalam kegiatan tersebut diajak melihat contoh fasilitas-fasilitas yang akan sediakan dilahan seluas dua hektar ini. "Konsepnya cukup bagus, ada penghijauan dan pelestarian lingkungan. Dan ada juga arena motor cross yang bisa menyalurkan hobi masyarakat," terangnya.
Disinggung soal warga yang sering melakukan sweeping ke tempat wisata di Cangkuang Cidahu, Adjo menjelaskan, permasalahan itu bisa diselesaikan dengan jalan dirembukkan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) dan kecamatan untuk memaparkan mengenai rencana pembangunan ini. Objek wisata di Cangkuang kerap disweeping karena dianggap sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda yang melakukan kegiatan negatif.
BACA JUGA: Ini Jenis Perizinan di DPMPTSP Kabupaten Sukabumi yang Dikeluarkan
"Harus ada pengawasan bersama. Insya Allah dengan kebersamaan isu-isu tempat wisata dijadikan tempat maksiat itu akan hilang," tuturnya.
Sementara itu, Pengelolaan Pribumi Hijau Cidahu, Ayi Abdullah mengatakan, buper tersebut menerapkan konsep modern yang dipadukan dengan nuansa alam. Apabila buper ini sudah rampung dibangun, khusus warga Cidahu akan digratiskan.
BACA JUGA: PAD Kabupaten Sukabumi 2019 dari Sektor Perizinan Capai Rp 11,5 Miliar
"Masyarakat hendak berkunjung yang akan dikenakan biaya itu wisatawan yang datang dari luar Cidahu. Dan untuk warga Cidahu dan Pramuka tidak dikenakan biaya atau gratis," katanya.
Ayi mengatakan dalam membangkitkan sektor pariwisata di daerah Cidahu membutuhkan peranan Pemerintah Daerah (Pemda). "Saya sudah memberitahu juga ke Pak Sekertaris Daerah (Sekda) Iyos Somantri. Semoga ini bisa terealisasi dan dapat memajukan ekonomi masyarakat Desa Cidahu," pungkasnya.