SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, mengajak seluruh elemen masyarakat terlibat aktif dalam mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kondusifitas Kota Sukabumi, seperti kasus pembacokan yang dilakukan geng motor.
"Kita terus memantau korban ini, semoga korban yang kemarin Allah berikan kekuatan dan segera dipulihkan. Geng motor yang mulai tampak muncul kembali wajib kita antisipasi dan persempit gerakannya. Bukan hanya tugas kepolisian, tapi tugas semuanya," ujar Fahmi dalam Rapat Koordinasi Unsur Forkopimda tentang Situasi Kantibmas di Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, Kamis (6/2/2020).
BACA JUGA: Kasus Pembacokan, Fahmi Minta Dukungan Ciptakan Sukabumi Lawan Geng Motor
Fahmi mengajak masyarakat Kota Sukabumi untuk bergerak bersama dalam mengantisipasi hal-hal yang mengganggu kondusifitas di wilayah Kota Sukabumi tersebut. Permasalahan dan gangguan kondusifitas yang terjadi, kata Fahmi, seringkali berawal dari media sosial.
"Maka kita harus menyaring apa yang ada di media sosial. Kita serahkan penegakkan hukum kepada aparat berwenang," jelas Fahmi.
BACA JUGA: Sikapi Pembacokan, PP Kota Sukabumi Desak Geng Motor Dinyatakan Kelompok Terlarang
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo menyatakan pihaknya berusaha keras untuk menjaga situasi kantibmas dengan melakukan berbagai upaya diantaranya patroli dan upaya lainnya.
"Kami tidak bisa mencakup seluruh wilayah, maka peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Penegakkan yang kami lakukan tanpa pandang bulu apabila ada yang melakukan kejahatan dan meresahkan, kami akan lakukan tindakan terukur," tandasnya.