SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan Inspektorat Kota Sukabumi menjadi garda terdepan dalam mendorong suksesnya pembangunan. Tidak hanya melakukan pemeriksaan, melainkan berperan dalam pendampingan dan pembinaan kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
BACA JUGA: Program Kelurahan Sport Center (Lapang Renyah) di Kota Sukabumi, Apa Kabarnya?
Dikutip dari laman web resmi humas Kota Sukabumi, https://humpro.sukabumikota.go.id, hal itu disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dalam sosialisasi pedoman pemeriksaan dan sistem informasi pengawasan inspektorat Kota Sukabumi menuju Peningkatan Kapabilitas (PK) - Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif di kantor Inspektorat Kota Sukabumi, Selasa (21/1/2020).
Pada momen itu dilakukan launching aplikasi sistem informasi pengawasan inspektorat Kota Sukabumi yang ditandai dengan penandatanganan berita acara.
''Inspektorat harus menjaga dan meluruskan serta menjaminkan pelaksanaan pemerintahan sesuai dengan yang disepakati dan visi misi wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Landasannya mengacu pada amanat presiden, ketika seluruh kepala daerah dikumpulkan yang menekankan percepatan pembangunan tidak mungkin terjadi kalau tidak didukung tiga hal yakni percepatan infrastruktur, inovasi pendidikan dan reformasi birokrasi.
Dalam hal ini ungkap Fahmi, inspektorat menjadi garda terdepan dalam mengawal proses percepatan pembangunan. Maka inspektorat harus prima baik dari segi perencanaan, pelaksanaan termasuk evaluasi serta jangan hanya terlibat di akhir.
BACA JUGA: Minggu Bergerak, Cara Kota Sukabumi Genjot Indeks Kesehatan Warga di Tujuh Lokasi
Fahmi juga menekankan, inspektorat harus mengubah paradigma yakni semangat memeriksa atau pengawasan menjadi pembinaan dari proses awal didampingi. Selain inspektorat menjadi sharing partner atau menerima konsultasi dari semua SKPD dan menjadi bagian dari ubah fungsi menjadi pendampingan bukan hanya meneriksa.
"Dalam konteks perubahan mari sama-sama lakukan evaluasi pribadi di internal,'' kata Fahmi. Khususnya peningkatakan kualitas kompetensi inspektur pembangunan dan auditor. Intinya kata Fahmi, inspektorat harus menjadi pendampingan yang nyaman bagi SKPD. Hal ini untuk terwujudnya Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera.