SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji menyelenggarakan reses pertama tahun anggaran 2020 dengan warga di dua desa, yakni Desa Neglasari, Kecamatan Pabuaran dan warga di Desa Cidadap Kecamatan Cidadap.
BACA JUGA: Hasil Reses Budi Azhar di Sagaranten Sukabumi jadi Masukan RKPD Online 2021
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengatakan reses ini selain menjadi ajang bersilaturahmi dengan warga, juga menampung semua usulan serta aspirasi warga. Temasuk mengenai program-program yang selama ini diluncurkan oleh pemerintah.
"Warga menanyakan program pemda yang belum menyentuh, seperti bidang sosial yakni rehab Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni, red), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sarana pendidikan agama, pertanian dan infrastruktur," ujar Paoji kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/1/2020).
Ia menilai, BPNT saat ini masih jadi persoalan, dimana orang yang seharusnya mendapatkan bantuan tidak kebagian. "Sebaliknya warga dianggap mampu masih kebagian, ini akan menjadi pembahasan, karena kondisi ini terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi," tegasnya.
Sementara terkait dengan infrastruktur sendiri, sambung Paoji memang masih ada jalan kabupaten yang belum diperbaiki, akan tetapi sudah menjadi catatan DPRD dan pemerintah yang menjadi skala prioritas.
BACA JUGA: Reses I 2020 di Kebon Pedes Sukabumi, Ketua DPRD Bicara Soal Petasan
"Beberapa ruas jalan sudah mulai diperbaiki, namun memang belum seluruhnya, begitupun ada jalan utama yang menjadi kewenangan provinsi yang rusak. Tentu akan kami dorong untuk segera diperbaiki," paparnya.
Sedangkan usulan warga yang lainnya, sudah dimasukan dalam RKPD online, untuk anggaran 2020-2021. " Sarana di lokasi wisata, agar para camat di kecamatan masing masing lebih efektif menerapkan anggaran P3K," pungkasnya.