SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan penandatanganan persetujuan bersama mengenai dukungan terhadap daerah persiapan atau Sukabumi Utara. Dengan demikian DPRD memberi restu terhadap pemekaran Sukabumi Utara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara menyatakan, DPRD berkomitmen untuk terus mendorong hingga pemekaran tersebut terwujud.
BACA JUGA: Selain Update Data, Pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara Tunggu Restu Bupati dan DPRD
"Alhamdulillah hari ini ditandatangi persetujuan pemekaran Sukabumi Utara, tadi sudah ada surat persetujuan bersama-sama dengan Bupati. Insya Allah kita akan dorong terus agar pemerintah daerah mempersiapkan segala macamnya (khususnya) administrasi untuk bisa segera pemekaran itu terealisasi," ujar Yudha usai Rapat Paripurna di aula DPRD Kabupaten Sukabumi, Komplek Perkantoran Jajaway, Palabuhanratu, Senin (30/12/2019).
Untuk pemekaran Jampang, Yudha mengatakan, akan ada analisa lebih lanjut karena masih harus menunggu atau ngantri. Meskipun demikian, Yudha yakin selalu ada peluang untuk pemekaran Jampang.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Cek Persiapan DOB Sukabumi Utara, Iyos: Lama Ditunggu
"Kemungkinan bisa jadi kembar juga hasilnya nanti dua-duanya (Kabupaten Sukabumi Utara dan Jampang mekar secara bersamaan) atau mungkin yang (Sukabumi) Utara dulu, yang selatan (Jampang) nanti nyusul," jelasnya.
Yudha menegaskan yang harus dilakukan Pemda mempersiapkan persyaratan administrasi sebab untuk saat ini posisi pemekaran ini tergantung dari gerak cepat Pemda.
BACA JUGA: Pemekaran Berlanjut, Ketua DPRD: Sukabumi Utara Dulu Baru Pajampangan
"Sekarang posisinya di pemerintah daerah, karena di dalam surat (dari) provinsi itu pemerintah daerah harus mempersiapkan segala administrastif, jadi semua (persyaratan) administratif pastinya ada di pemerintah daerah. Kami berkomitmen, DPRD akan mengawal itu agar bisa mempercepat dan juga memberikan motivasi yang baik untuk pemerintah daerah (untuk) sama-sama serius merealiasikan DOB Sukabumi Utara ini. Karena keinginan daripada masyarakat," pungkasnya.