SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri membuka pentas seni budaya pencak silat, bazar souvenir, dan kuliner tingkat Kecamatan Gegerbitung, di Halaman Kantor Kecacamatan Gegerbitung, Sabtu (28/12/2019).
BACA JUGA: Padepokan Putra Buana Cicantayan Sukabumi, Merawat dan Melestarikan Pencak Silat
Kegiatan tersebut bertujuan melestarikan seni bela diri pencak silat, serta memberi ruang kepada pelaku UMKM supaya bisa mengembangkan potensi, inovasi, dan kreativitasnya.
"Kami salut dan bangga, ini semua adalah bukti inovasi dan kreativitas yang dibangun oleh masyarakat Gegerbitung," kata Iyos dalam sambutannya.
Ia menegaskan, bela diri pencak silat harus terus diperhatikan, dikembangkan, dan dikenalkan sejak dini. Terutama bagi anak-anak, karena merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang diakui oleh dunia.
"Kita patutlah berbangga pencak silat itu sudah diakui UNESCO, artinya sudah diakui dunia sebagai Budaya tak berwujud," imbuhanya.
BACA JUGA: Festival Pencak Silat Purabaya Sukabumi Berlangsung Meriah
Untuk mengembangkan seni bela diri pencak silat, sambung Iyos Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mempertegas bahwa seni bela diri pencak silat haruslah ada di dalam muatan lokal Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Melalui SK Bupati, kami mempertegas dan menguatkan seni bela diri pencak silat harus ada dalam muatan lokal," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Iyos secara simbolis menyerahkan telur asin asap, sebagai pencegahan stunting kepada orang tua balita dilanjutkan makan telur asin asap bersama sama, setelah itu dilanjutkan meninjau stand produk UMKM masyarakat Kecamatan Gegerbitung.