SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi angkat bicara soal polemik usulan bantuan pengadaan perahu untuk pelajar Kampung Cilopang RT 01/04 Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pelajar Cilopang Sukabumi Batal Punya Perahu Baru, Anjak: Anggarannya Dicoret
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Hubla dan ASDP) Dishub Kabupaten Sukabumi, Endang Badri mengaku pernah dihubungi oleh Ketua Gerakan Sukabumi Proaktif, Anjak Priatama Sukma yang menanyakan anggaran untuk bantuan perahu kepada para pelajar Cilopang.
"Pak Anjak pernah menghubungi saya. Akan tetapi kegiatan itu belum ada dalam RKPD online kita, sehingga tidak mungkin masuk anggarannya, karena kegiatannya belum diusulkan," ujar Endang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/12/2019).
BACA JUGA: Pelajar di Cilopang Bertaruh Nyawa Menuju Sekolah, Sukabumi Proaktif Kirim Life Jacket
Sebagaimana aturan sekarang, lanjut Endang, bahwa rencana kegiatan anggaran harus diusulkan sebelumnya terlebih dahulu.
"Contoh untuk perubahan anggaran, itu di bulan Juni harus sudah masuk usulannya. Untuk APBD murni itu bulan September harus sudah masuk usulannya. Demikian mekanisme usulan anggaran. Jadi kami tidak pernah mencoret, karena tidak ada kegiatan itu, karena tidak masuk usulan," pungkasnya.
BACA JUGA: Semangat Anak-anak Cilopang Cibitung, Seberangi Sungai Supaya Bisa Sekolah
Diberitakan sebelumnya, Ketua Gerakan Sukabumi Proaktif sekaligus Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma yang pernah mengunjungi para siswa pemberani dari Cilopang tersebut. Dalam kunjungan pada 1 Oktober 2019 itu, Anjak memberikan Life Jacket (pelampung). Anjak juga saat itu mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan bantuan berupa satu unit perahu khusus untuk angkutan pelajar.
BACA JUGA: Sediakan Perahu Fiber untuk anak-anak Kampung Cilopang
Namun pada perjalanannya, Anjak yang saat itu mengecek ke DPKAD mendapati anggaran untuk pengadaan perahu anak-anak Cilopang sudah dicoret dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Perubahan 2019. Anjak kemudian menyampaikan aspirasi ini ke Sekda Kabupaten Sukabumim Iyos Somantri. Tadinya ia berharap bisa diakomodir pada anggaran perubahan 2019.