SUKABUMIUPDATE.com - Impian para pelajar di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi punya perahu baru untuk mengantar mereka ke sekolah harus tertunda. Infonya pengadaan sarana transportasi menyeberangi Sungai Cikaso dicoret dari APBD perubahan 2019.
Kabar ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma, yang pernah mengunjungi sekolah anak-anak pemberani ini. "Iya sudah saya cek ke DPKAD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), anggaran untuk pengadaan perahu anak-anak Cilopang sudah dicoret dalam APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Perubahan 2019 ini," jelas kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/12/2019).
BACA JUGA: Pelajar di Cilopang Bertaruh Nyawa Menuju Sekolah, Sukabumi Proaktif Kirim Life Jacket
Anjak mengaku belum mendapat konfirmasi langsung dari Dinas Perhubungan sebagai instansi yang berwenang untuk pengadaan perahu bagi pelajar di Kampung Cilopang ini. "Bisa ditanyakan langsung ke Dishub karena dapat info tadinya anggaran sudah masuk ke Dishub tapi jadinya nggak ada. Artinya dicoret atau diubah ke kegiatan lain,” kata Anjak.
Ia lalu menceritakan usulan perahu baru ini muncul saat meninjau kegiatan anak-anak di Cilopang pada Oktober 2019 silam. Ada aspirasi pihak sekolah baik Madrasah Diniyah (MD) Nurul Iman maupun SDN Cijati yang menjadi tempat belajar anak-anak Cilopang soal perahu baru. Anjak kemudian menyampaikan aspirasi ini ke Sekda Kabupaten Sukabumim Iyos Somantri. Tadinya ia berharap bisa diakomodir pada anggaran perubahan 2019.
BACA JUGA: Semangat Anak-anak Cilopang Cibitung, Seberangi Sungai Supaya Bisa Sekolah
"Saya hanya sampaikan aspirasinya, untuk urusan teknis besaran anggaran dan lainnya itu ada di Pemda dalam hal ini DPKAD dan Dinas Perhubungan. Saat itu pak Sekda bilang iya akan diupayakan,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Komunitas Sukabumi Proaktif ini lebih jauh.
Selain perahu baru pihak sekolah dan warga juga berharap dibangunkan dermaga kecil untuk fasilitas naik turun pelajar, saat harus menyebrangi sungai Cikaso.
BACA JUGA: Sediakan Perahu Fiber untuk anak-anak Kampung Cilopang
Anjak menegaskan untuk bantuan pembangunan dermaga, ia masih mengupayakan dari dana Coorporate Social Responsibilty (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Saya sudah komunikasi nanti dicek lagi soal pembangunan dermaga. Saya harap untuk bantuan perahu baru bisa diakomodir pada APBD murni 2020,” pungkasnya.
Tertundanya bantuan perahu baru ini ditanggapi Kepala MD Nurul Iman Cijaksi, Muchsahidin. "Saat itu selain perahu baru dan dermaga di Sungai Cikaso, saya juga menitipkan aspirasi perbaikan bangunan MD ini. Selama ini kami menumpang di SDN Cijaksi. Saat itu pak Anjak memang bilang akan menyampaikannya kepada dinas terkait,” singkatnya.
BACA JUGA: Maksimalkan Operasi SAR Laut, Basarnas Beri Bantuan Perahu untuk Nelayan Sukabumi
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua RT 01/04 Kampung Cilopang, Engkus Kusnadi (42 tahun). Menurut dia, belasan anak Kampung Cilopang yang selama ini bersekolah di SDN Cijaksi sekaligus MD Nurul Iman menunggu kedatangan perahu baru. “Perahu baru dari fiber akan lebih aman bagi anak-anak karena selama ini menggunakan perahu kayu nelayan yang memang diperuntukan bagi mereka berangkat dan pulang sekolah," jelasnya.