SUKABUMIUPDATE.com - Kisruh hasil dari Uji kompetensi (Ujikom) bakal calon (Bacalon) Kepala Desa (Kades) sampai saat ini masih terus berlanjut. Hal itu membuat Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri kesal.
Iyos meminta semua pihak yang terlibat dari mulai panitia pilkades di tingkat desa, Kabupaten hingga STISIP Widyapuri Mandiri yang melaksanakan Ujikom baik tertulis maupun wawancara lebih teliti dalam mengumumkan hasil.
BACA JUGA: Gagal Lolos Ujikom Pilkades, Sembilan Bacalon Ontrog Kantor DPMD Kabupaten Sukabumi
"Seharusnya panitia dari awal lebih teliti, tidak teledor jangan sampai terjadi human error seperti ini," ujar Iyos.
Iyos mengungkapkan, proses Ujikom sudah dilakukan secara prosedural oleh panitia. Namun masih ada kesalahan sehingga terjadi human error. Hal ini jelas membuat para bakal calon kades yang tidak lolos ujikom merasa dicurangi.
"Ada yang dapat nilai kosong, ternyata setelah dikonfirmasi ada nilainya apa mungkin salah input. Mungkin kesalahan memang lewat input atau human error," jelasnya.
BACA JUGA: Tak Lolos Ujikom, Bacalon Kades di Cibitung Sukabumi Minta Nilai Lembar Jawaban
Dalam hal ini Iyos mempersilahkan Bacalon Kades menempuh jalur hukum. Langkah itu dilakukan apabila tidak puas dengan jawaban panitia soal penyebab tidak lolosnya Bacalon Kades.
"Kalau dari sisi jawaban yang telah diberikan panitia kepada Bacalon Kades berbeda tempuh aja jalur hukum," tandasnya.