SUKABUMIUPDATE.com - Momentum Hari kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober dimaknai mendalam oleh dua politisi Jajaway atau anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi dan Usep Wawan. Hal itu disampaikan usai keduanya mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (1/9/2019).
BACA JUGA: Dua Catatan DPRD Dalam Raperda Perubahan APBD 2019
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat, Badri Suhendi menilai momentum Hari Kesaktian Pancasila diikuti sejarah kelam yang pernah menyelimuti bangsa ini.
"Hari Kesaktian Pancasila adalah titik balik sejarah yang keji dan kelam. Ini tidak boleh terjadi di era sekarang maupun di masa yang akan datang," ujar Badri, Selasa (1/10/2019).
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Bentuk 8 Fraksi, Ini Susunannya!
Ia juga berharap seluruh masyarakat memahami dan menjiwai Pancasila. "Kedepan bagaimana kita lebih erat dan menjiwai Pancasila, serta lebih meningkatkan rasa persatuan kita. Salah satu cara juga dengan memberi ruang kepada generasi muda untuk terus berinovasi," lanjut Badri.
Di tempat yang sama, Ketua Fraksi Partai Gerindra, Usep Wawan menuturkan, Hari Kesaktian Pancasila adalah momen dimana para pejuang terdahulu berhasil menyelamatkan Indonesia yang akan dikacaukan PKI.
BACA JUGA: Dewan Fraksi Golkar Tampung Aspirasi Himpaudi Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi
"Generasi muda harus waspada terhadap bahaya laten komunis. Dulu 1 Oktober itu merupakan tonggak keberhasilan para negarawan dan pahlawan yang bisa menyelematkan negara dari konsep adu dombanya PKI. Untuk itu para pemuda harus mengisi dengan kegiatan positif dan patriotisme, agar memahami pancasila. Tentunya juga jangan tinggal diam. Banyak ikut kegiatan yang ke arah patriotisme tadi," pungkas Usep.