SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (KEMENKO PMK RI) menyelenggarakan acara peluncuran Interkoneksi Online Monitoring Sistem Pembendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN), Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) dan Sistem Koordinasi Pembangunan Desa, bertempat di Jakarta, Senin (19/08/2019).
BACA JUGA: Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kompak Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2018
Kegiatan yang dihadiri Pejabat eselon II dan III di lingkup Kementerian PMK, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, BPKP dan unsur lainnya itu, dibuka oleh oleh Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan, Sonny Harry B. Harmadi.
"Aplikasi ini merupakan penyederhanaan dalam proses pelaporan dan pertanggung jawaban anggaran desa, sehingga kegiatan hari ini adalah menginterkoneksikan antara dua aplikasi yang sudah ada," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami diundang untuk mewakil Pemerintah Daerah se- Indonesia sebagai percontohan, bahwa Kabupaten dengan luas wilayah terbesar di Jawa Barat tersebut yang telah menjalankan sistem aplikasi Siskeudes
Menurut Marwan keberhasilan pembangunan saat ini bukan tanpa perjuangan, dalam perjalanannya berbagai kendala dihadapi, terlebih Kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas di Jabar.
"Dalam mendukung percepatan pembangunan di perlukan SDM yang kopenten, serta dukungan sarana teknologi informasi yang memadai, sejalan dengan filosofi aplikasi Siskeudes, sehingga setiap desa yang blank sport tidak lagi harus mendatangi desa yang ada sinyalnya untuk menyampaikan laporan melalui sistem aplikasi," paparnya.
BACA JUGA: Terapkan KTR, Kabupaten Sukabumi Raih Penghargaan Pastika Parama
Berbagai inovasi dan fasilitasi untuk mendukung percepatan pembangunan dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi. "Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, Siskeudes secara online, membentuk klinik keuangan desa, membentuk forum atau group untuk konsultasi, dan ada aplikasi sistem informasi monitoring keuangan desa (SIMONDES)," imbuhnya.
Dengan upaya upaya yang telah dilakukan menurut Marwan perkembangan pembangunana di Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan yang signifikan, menurutnya posisi saat ini pembangunan di Kabupaten Sukabumi mencapai 80 persen dibanding pada saat dirinya mulai menjabat yang berada pada posisi 35 persen.