SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menunjukan keseriusannya dalam penanganan sampah di Pesisir Pantai Loji, tepatnya di Kampung Sawah Garung, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kali ini ribuan masyarakat dari berbagai elemen termasuk Muspika, Muspida dan pelajar dilibatkan dalam membersihkan sampah yang berserakan di Pesisir Pantai Loji. Kegiatan bersih-bersih sampah tersebut bertajuk Loji, Beach Clean Up and Surfing Exhibition 2019.
BACA JUGA: DLH Dukung Spanduk Makan Sampah di Jalan Raya Ciracap Surade Sukabumi
"Alhamdulillah giat bersih-bersih ini berkat kerjasama semua pihak dan yang ikut cukup banyak. Ini sangat menggembirakan sehingga kedepannya menjadi suatu pembiasaan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska, Kamis (18/7/2019).
Menurut Denis, kegiatan ini memang sudah dilaksanakan secara stimulan dengan gerakan besar seperti saat ini. Mengingat sampah di Pantai Loji merupakan kiriman dari hulu sungai, di wilayah perkotaan kedepan dan sudah dilaksanakan upaya secara lisan, untuk bersama-sama berkordinasi dengan warga yang berada di sempadan sungai.
BACA JUGA: DLH: Butuh Waktu Tiga Bulan Bersihkan Sampah di Pantai Loji Sukabumi
"Kita juga di sekitar wilayah sempadan sungai sudah melakukan upaya mengeliminasi pembuangan sampah ke sungai dengan membentuk Bank Sampah. Juga memperluas pelayanan pengangkutan sampah ke Mariuk Kecamatan Simpenan dan Pasir Suren Kecamatan Bantargadung," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengungkapkan, atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan bersih sampah yang bertajuk bertajuk Loji, Beach Clean Up and Surfing Exhibition 2019 ini.
"Saya mewakili pak bupati mengapresiasi sekali, tentunya kegiatan ini sangat berguna dan bermanfaat. Pesertanya sangat luar biasa. Kita butuh pantai yang bersih, indah dan tertib," ungkapnya.
BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Fokus Benahi Masalah Sampah Muara Cimandiri
Lanjut, Adjo pemda saat ini agak kewalahan menangani permasalahan sampah, karena jumlah tenaga dan biaya yang relatif terbatas. Apalagi Kabupaten Sukabumi memiliki pantai yang luas dan hampir semuanya merupakan merupakan objek wisata.
"Sehingga tentunya perlu peran aktif dari semua pihak, baik swasta, masyarakat penerima manfaat, wisatawan yang berkunjung ke Geopark, para pemilik hotel, restoran, rumah makan, maupun pedagang harus peduli terhadap kebersihan, jangan buang sampah sembarangan," tegasnya.
Adjo mengajak sama-sama peduli tidak boleh buang sampah sembarangan, sehingga wisatawan yang datang kesini tidak kapok dengan alasan tidak bersih, tidak nyaman dan tidak aman.
"Mudah-mudahan mulai dari Pantai Palabuhanratu sampai perbatasan Cianjur selalu bersih, sehingga kunjungan wisatawan lebih meningkat," tandasnya.
Turut hadir Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Suryakencana, Kolonel Infanteri Nofy Helmy Prasetya, Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Infanteri Haris Sukarman.