SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan Bupati Sukabumi ke Australia beberapa waktu lalu, kembali ramai dibicarakan gara-gara kasus postingan “Jajan-Jajan” di media sosial yang berujung laporan polisi. Dinas Komunikasi Informasi Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi membeberkan sejumlah kegiatan dan target dari perjalanan dinas bupati dan jajarannya, pada tanggal 7 hingga 11 Juli 2019 lalu.
“Dalam rangka memenuhi undangan forum Asia Pasific Cities Summit (APCS) 2019, merupakan forum pimpinan daerah se Asia Pasific di Brisbane Australia. Pertemuan ini membahas sejumlah isu terkait permasalahan kota di negara-negara anggota forum,” jelas Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri, Rabu (16/7/2019) melalui pesan whatsapp.
BACA JUGA: Bupati Sukabumi Sebut Ada Tiga Orang Minta Izin Laporkan Akun Facebook Irwan Kurniawan
Dalam pertemuan ini menurut Bima, Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Bappeda dan Kepala Dinas PKUKM (Perdagangan Koperasi dan UKM) membawa lima isu dan agenda penting. Mulai dari menawarkan ke investor untuk berinvestasi di Sukabumi, mempromosikan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, menawarkan kerjasama sister city, penawaran kerjasama pembangunan kota berkelanjutan dan membuka peluang kerjasama busines dengan negara peserta.
BACA JUGA: Postingan Ini Dilaporkan ke Polisi, Irwan: Ditujukan ke Bupati Sukabumi
Dalam forum yang dipenuhi pimpinan daerah dari sejumlah negara ini, ada market square APCS yang merupakan komponen penting dan integral dari forum tersebut. “Berfungsi sebagai jaringan interaktif dan pusat platform untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi dan peluang unik untuk mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi,” sambung Bima.
Market square ini menghadirkan kesempatan untuk memamerkan produk, layanan, ide potensi kepada para pembuat keputusan utama dari kawasan Asia Pasifik. “Intinya pak bupati hadir untuk menawarkan berbagai ide dan potensi alam kabupaten sukabumi dalam rangka percepatan pembangunan yang pada akhirnya dapat mensejahterakan masyarakat,”ujar Bima.
BACA JUGA: Siapa Pelapor Akun Facebook Irwan Kurniawan ke Polres Sukabumi? Ini Kata Praktisi Hukum
Kepada sukabumiupdate, Bima angkat bicara terkait persoalan postingan Irwan Kurniawan di media sosial tentang keberangkatan Bupati Sukabumi yang berujung laporan polisi. “Baiknya tabayun ya atas semua persoalan apalagi di media sosial sangat riskan. Terlebih niat pak bupati menghadiri acara itu murni untuk Sukabumi. Lebih bijak menggunakan media sosial akan lebih baik.”