1,25 Ton Sampah Diangkut dari Sungai Cipalabuhan

Minggu 30 Juni 2019, 11:30 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah fenomena yang selalu terulang ketika selesai masa liburan yaitu kawasan wisata Pantai Palabuhanratu dipenuhi sampah. Tidak hanya pantai, sungai-sungai yang bermuara di Pantai Palabuhanratu juga dalam keadaan yang sama. 

Berbagai aksi telah dilaksanakan baik oleh pemerintah, dunia usaha, kelompok masyarakat ataupun gabungan dari seluruh stakeholder melakukan gerakan bersih sampah, seperti yang dilakukan Tim Patroli Sungai Dinas Lingkungan Hidup beberapa pekan kemarin. 

BACA JUGA: DLH: Butuh Waktu Tiga Bulan Bersihkan Sampah di Pantai Loji Sukabumi

Dunia usaha seperti Bakso Sabar, Bakso Mas Wiji, pihak PPNP, dan pihak Pasar bergabung dalam aksi bersih sungai yang dilakukan di Cipalabuhan. Sebelumnya telah dilakukan juga aksi serupa di Sungai Cisukawayana, Citepus (Cidahon), Rawakalong, Cipanyairan.

Sampah yang berhasil diangkut pada aksi bersih Sungai Cipalabuhan mencapai 50 karung (ukuran 25 kg) atau setara dengan 1,25 ton. Kondisi ini menurut beberapa peserta dikarenakan tidak terjadi hujan sehingga sampah yang dibuang ke sungai tidak terbawa arus air yang nantinya justru akan bermuara ke Pantai Palabuhanratu. 

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Fokus Benahi Masalah Sampah Muara Cimandiri

Kondisi ini semakin memprihatinkan terutama sikap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai justru malah menjadi penonton, tidak dengan secara sukarela untuk segera ikut serta membersihkan sungai yang dekat dengan permukimannya.

Palabuhanratu merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu padat pengunjung terutama pada masa libur sekolah, Idul Fitri dan Tahun Baru. Permasalahan yang mengganggu kenyamanan dan estetika saat berwisata masih berkutat dengan sampah, entah sampah yang dibawa pengunjung dari luar maupun pada saat di lokasi wisata. 

BACA JUGA: DLH Kabupaten Sukabumi Beberkan Data Lonjakan Sampah Pasca Libur Lebaran

Kondisi ini perlu perhatian berbagai pihak, terutama untuk keberlangsungan kawasan wisata tersebut. Apabila merasa memiliki dan bergantung pada keberadaan wisata ini sudah sepatutnya kita harus berusaha untuk menjaganya.

Kesadaran dan kepedulian masyarakat harus terus ditingkatkan, baik melalui kampanye-kampanye, penyadaran oleh pemuka agama dan tokoh masyarakat, sosialisasi dan pelatihan, aksi-aksi bersih sampah, agar sungai tidak dijadikan sebagai tempat membuang sampah. 

BACA JUGA: Upaya Pemda dan DLH Tanggulangi Sampah Pasca Lebaran di Tempat Wisata Sukabumi

Sarana prasarana pembuangan sampah di sekitar lokasi juga harus ditingkatkan dan disosialisasikan keberadaan dan fungsinya agar masyarakat terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Mari Bergerak Bersama Untuk Kabupaten Sukabumi Bebas Sampah 2025, Untuk Sukabumi Lebih Baik, Religius dan Mandiri.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)