Jalan Duren Gede Sempat Dipertanyakan Warga, DPRD Sukabumi Kasih Saran Ini

Sabtu 22 Juni 2019, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi meminta Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) agar merencanakan lebih baik lagi soal pekerjaan jalan kabupaten, khususnya di Ruas jalan Benda Duren Gede sepanjang 900 meter.

BACA JUGA: Dinas PU Kabupaten Sukabumi Jelaskan Soal Perkerasan Jalan di Ruas Benda

"Jalan Benteng Duren Gede itu menurut saya kontruksi jalannya harus dicor beton, karena kondisi alam di sana ada drainase.Kalau hanya menggunakan hotmix akan membuang-buang anggaran," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/6/2019).

Agus mengaku, sebelumnya mendapat informasi terkait warga Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug mendatangi kantor kecamatan untuk mempertanyakan soal pengerjaan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas PU. Pasalnya jalan sepanjang 900 meter itu hanya sebagian dicor beton dan sebagian lagi dihotmix. Sedangkan warga ingin jalan itu seluruhnya dicor.

"Kalau memang anggaran belum cukup, laksanakan dengan cor beton yang bisa dilakukan hari ini. Kami tidak menyarankan dilakukan dengan hotmix karena akan terbuang mohon menjadi perhatian," singkatnya.

Sebelumnya Perwakilan Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Dudy telah menjelaskan, jalan Benda Bojong Gede itu belum bisa semuanya dicor beton, karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA: Sempat Viral di Medsos Jalan Rusak di Cikembar Mulai Diperbaiki

Dody menerangkan, bahwa pelaksanaannya saat ini sedang berlangsung, jenis pekerjaan yaitu perkerasan jalan dengan beton sepanjang 900 meter dan menghabiskan biaya sebesar 1.429.226.904.94. Sumber dananya sendiri dari Dana Alokasi Kusus (DAK) APBD Kabupaten Sukabumi tahun 2019 dan terpampang di papan proyek.

"Dari panjang jalan 900 meter itu, Jalan Duren Gede yang akan dibeton hanya 125 meter dan sisanya 775 meter menggunakan hotmix, karena keterbatasan anggaran kita. Jadi yang terpenting 900 itu mulus dulu," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, kata Dody warga juga meminta biaya hotmix dialihkan ke beton. Namun hal itu tidak bisa dilakukan. Pasalnya itu bantuan DAK dan sudah online serta terpantau di pusat.

"Alhamdulillah, akhirnya masyarakat dapat menerima setelah dijelaskan. Insya Allah kalau ingin dibeton kita ajukan kembali," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)