SUKABUMIUPDATE.com – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi meminta pemerintah daerah fokus pada empat masalah yang sering muncul selama arus mudik dan lebaran. Mulai dari lalu lintas, kesehatan, wisata dan kebersihan.
“Kami mendorong seluruh stokeholder membantu dinas terkait dalam hal kelancaran dan keamanan serta kenyamanan musim mudik dan lebaran tahun ini. Itu sudah kita sampaikan ke pemerintah daerah,” jelas Agus Mulyadi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (31/05/2019).
DPRD menurut Agus mencatat sejumlah masalah penting yang harus diantisipasi oleh pemerintah daerah dan jajaran lainnya selama arus mudik dan lebaran. Mulai dari kemacetan arus lalu lintas di sejumlah lokasi yang selama ini menjadi langganan macet, wilayah utara Kabupaten Sukabumi.
“Dishub harus memberikan pelayanan lebih bersama dan membantu jajaran kepolisian untuk selalu membantu warga yang terjebak kemacetan pada arus mudik, arus wisata dan arus balik lebaran,” sambungnya.
BACA JUGA: Mulai Hari Ini Kendaraan Berat Dilarang Melintas ke Kabupaten Sukabumi
Selain kemacetan dan keamanan, masalah lainnya pelayanan kesehatan untuk warga dan pemudik selama libur lebaran. Dinas Kesehatan diminta melakukan pengawasan ketat kepada petugas yang disiagakan di posko posko kesehatan agar pelayanan medis tidak terganggu.
“Jangan sampai ada laporan warga sakit tidak bisa berobat karena tim medisnya libur lebaran. Harus ada yang siaga, dan kami sudah dapat laporan dinas kesehatan menyiagakan banyak tim medis serta posko kesehatan di jalur mudik dan wisata, itu bagus,” lanjut Agus.
Selanjutnya masalah pelayanan wisatawan saat libur pasca lebaran. DPRD mengapresiasi kebijakan pimpinan daerah yang meniadakan retribusi wisata gerbang masuk Palabuhanratu yang selalu menjadi masalah pada tahun tahun sebelumnya. “Semoga kebijakan ini bisa mendorong geliat perekonomian warga di lokasi wisata, tentunya harus diawasi dan dipantau oknum yang melakukan pungsi kepada wisatawan.”
Terakhir masalah sampah wisata, yang harus diantisipasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, karena diprediksi volume sampah selama libur lebaran akan meningkat drastis. “Ini harus menjadi tanggung jawab kita bersama, warga juga harus ikut membantu menjaga kebersihan di lokasi wisata demi Sukabumi semakin baik.”
Mendorong seluruh stokeholder dalam membantu dinas terkait, dinas kesehatan harus siap dititik titik tertentu, dinas perhubungan memastikan kelancaran bagi masyarakat yang akan mudik ke sukabumi atau melintasi sukabumi.
Untuk pariwisata, seperti kita tahu bahwa sudah diputuskan tidak ada pungutan wisata diharapkan bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat. Tetap keselamatan nomor satu dan kebersihan lokasi wisata menjadi tanggung jawab kita bersama, untuk kabupaten sukabumi lebih baik