SUKABUMIUPDATE.com - Untuk memastikan Program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT terdistribusikan dengan baik, sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/5/2019). Kunjungan itu juga sekaligus mengevaluasi program BPNT yang selama ini sudah berjalan.
"Banyak yang tadi dibahas, mulai dari sejauh mana kegiatan tersebut sudah dilakasanakan dan dari segi apa saja kendalanya,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Topik Surahman kepada sukabumiupdate.com usai kunjungan.
BACA JUGA: Ratas BPNT, Sekda Minta Dinsos Perbaiki Target Sasaran Penerima Manfaat
Adapun hasil hearing dengan Dinas Sosial yang didapat, kata Topik, program BPNT di Kabupaten Sukabumi sejauh ini baru bisa terserap sekitar 58 persen, karena masih terkendala dengan proses penyaluran yang harus melalui e-Warung. Kendala muncul berhubungan dengan bank yang bermitra dalam penyediaan mesin EDC.
“Banyak persoalan persoalan teknis di lapangan. Lebih detail silahkan untuk lebih jelasnya ke Dinas Sosial. Ini harus terus dimonitor dan diperbaiki untuk penyaluran program BPNT. Untuk kebijakannya kan itu di pusat, jadi harus terus dievaluasi. Kita di daerah hanya bisa memberikan masukan dan arahan kepada para pelaku teknis di lapangan agar tidak menyalahi aturan,” jelasnya.
BACA JUGA: Dinsos Kabupaten Sukabumi Ungkap Masalah Penyaluran BPNT
Lanjut Topik, di Kabupaten Sukabumi meski saat ini capaian keberadaan e-Warung masih sangat jauh, yakni baru ada sekitar 160 e-Warung dari kebutuhan lebih dari 500 e-Warung. Kendati demikian, ia berharap dengan program yang sudah ada bisa tepat sasaran dan target capaiannya segera terealisasi.
“Program ini sangat bermanfaat. Dengan ketersedian e-Warung berarti masyarakat atau KPM akan lebih dekat mencairkan BPNT tidak harus jauh," pungkasnya.