SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menggelar peringatan Hari Gizi Nasional ke-59 di Alun alun Palabuanratu, Senin (22/4/2019).
Kegiatan yang di hadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu mengangkat Tema "Bersama mencegah Stunting Melalui Kemandirian Gizi Keluarga, Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat berprestasi".
Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta seluruh pelaksana kegiatan bidang kesehatan untuk melakukan pekerjaan secara maksimal sehingga dapat menjawab harapan masyarakat.
BACA JUGA: 218 Balita di Kecamatan Cikidang Stunting, Ini Reaksi Bupati Sukabumi
"Jawab persoalan masyarakat terutama masalah stunting. Jangan hanya gara gara kapitasi atau tunda sehingga pegawai tidak melaksanakan tugas dan tidak memberikan pengetahuan serta tidak melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal," ujar Mawran.
Marwan menegaskan program penanggulangan stunting harus segera tersosialisasi dengan baik sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Sukabumi.
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh buruknya asupan gizi anak dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga menyebabkan kondisi gagal tumbuh pada anak yang mengakibatkan tinggi atau panjang badan anak yang tidak sesuai dengan dengan umur (TB/U) sehingga anak terlihat jauh lebih pendek (kerdil) daripada teman-teman seusianya.
BACA JUGA: Hari Gizi Nasional, Ini Upaya Dinkes Kabupaten Sukabumi Turunkan Stunting
Dampak Stunting Bagi Individu adalah kemampuan kognitif menurun, daya tangkap berkurang, mudah sakit dan fungsi tubuh tidak seimbang. Menutup sambutannya Bupati Sukabumi berpantun.
"Ke pasar baru beli batik, ke pasar baru beli kepiting, untuk Kabupaten Sukabumi lebih baik, mari bersama kita jaga stunting" tutupnya.
Dalam cara peringatan Hari Gizi Nasional ini, empat kecamatan dan 10 desa di Kabupaten Sukabumi mendapat penghargaan dalam komitmen penanggulangan stunting di tahun 2018. Empat kecamatan itu adalah, Kebonpedes, Cidahu, Bantar Gadung dan Palabuanratu. Sementara untuk 10 desa adalah Pondokkasotengah, Kebonpedes, Bantargadung, Mangunjaya, Bojonggaling, Limusnunggal, Bantargebang, Boyongsari, Pasirsuren dan Cidahu.
"Peringatan Hari Gizi Nasional dapat meningkatkan komitmen dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat atau pun sektor lainnya dibidang kesehatan untuk bersama membangun gizi dalam upaya mencegah stunting," pungkas Kepala Dinas Kesehatan Didi Supardi.