Rawan Laka, Dinas PU Usulkan Perbaikan Kemiringan Jalan Nasional di Parungkuda Sukabumi

Sabtu 20 April 2019, 09:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kemiringan jalan nasional di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Derajat kemiringan jalan sudah melewati batas normal sehingga menyebabkan banyak angkutan bermuatan berat terguling, hingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan nasional, bahkan menyebabkan korban jiwa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Asep Japar menegaskan akan segera mengusulkan perbaikan muka jalan di lokasi tersebut pada kementrian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat). “Sudah dicek, dan kita akan mengusulkan pemerintah pusat dalam hal ini Kemen PUPR melakukan perbaikan permukaan jalan. Dilokasi tersebut sudah terlalu miring,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (20/04/2019).

BACA JUGA: Truk Terguling, Pengendara Motor Tewas Tertimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi 

Menurut pria yang biasa disapa Asjab ini, lokasi tersebut adalah tikungan kekanan jika dari arah Bogor. Badan jalan sebalah kanan jauh lebih rendah sehingga tercatat dua kali menyebabkan truk bermuatan berat terguling. “Kawasan tersebut juga rawan macet jadi saat melintas dengan kecepatan rendah atau berhenti, kendaraan berat rawan terguling ke sebalah kanan jika dari arah bogor,” sambungnya.

Dinas PU Kabupaten Sukabumi berharap pemerintah pusat segera menurunkan tim kajian untuk memperbaiki kemiringan badan jalan. “Kita akan bersurat laporan resmi pada kementrian, semoga segera direspon karena ini sangat membahayakan,” pungkasnya.

BACA JUGA: Tabrak Lari di Cicurug Sukabumi, Sopir Angkot Kabur Pengendara Motor Tewas

Jumat kemarin (19/04/2019) truk tronton muatan batubara terguling di lokasi tersebut. Kecelakaan ini membuat pemuda asal Kampung Parung, Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, bernama Suryani tewas dilokasi kejadian.

Suryani tertimbun batubara selama beberapa saat, dan dinyatakan meninggal dilokasi kejadian. Sementara rekan korban yang mengendarai motor selamat. “Saat itu anak saya mau kembali ke Bekasi, dia sengaja pulang ke sini untuk mencoblos pemilu,” ungkap keluarga korban.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)