SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Muhamad Solihin menyatakan, memberi himbauan kepada sekolah-sekolah yang ada di pinggir jalan protokol agar melakukan penyambutan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kamis (11/4/2019) lalu. Menurut Solihin sambutan itu dilakukan untuk kepala negara.
"Karena kita akan kedatangan tamu kenegaraan yaitu Bapak Presiden Joko Widodo. Maka dari itu kita mengimbau kepada sekolah-sekolah yang lokasinya berada di pinggir jalan protokol yang dilintasi presiden agar senantiasa berjejer di depan (di pinggir jalan) untuk penyambutan bapak Presiden," kata Kadisidik Muhamad Solihin, saat mendampingi Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau pelaksanaan ujian paket C, di SMKN 1 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/4/2019).
BACA JUGA: Bawaslu Telusuri Pengerahan Pelajar Kabupaten Sukabumi di Kampanye Jokowi
Maka dari itu, Solihin menegaskan, penyambutan tersebut untuk kepala negara bukan pada konteks kampanye. Dan setelah penyambutan itu siswa kembali lagi ke kelas.
"Sekolah tidak dibubarkan karena kan ada juga yang sedang melangsungkan USBN, yaitu kelas IX dan siswa yang melaksanakan penyambutan itu hanya siswa dari sekolah yang lokasinya ada di pinggir jalan protokol," bebernya.
BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Sukabumi Copot Kaos 01 yang Dipakai Pelajar Saat Kampanye Jokowi
Solihin mengetahui kejadian siswa yang ditempeli stiker pasangan 01 pada seragam sekolahnya dari postingan media sosial. Terkait kejadian itu, Solihin menyerahkanya kepada Bawaslu.
"Kan ada bagian-bagiannya. Nah itu bagian bawaslu bukan kewenangan kami," pungkasnya.
Kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Jokowi di Sukabumi, Kamis itu, mendapat sambutan dari masyarakat. Jokowi datang ke Sukabumi untuk melaksanakan kampanye di Pusbangdai, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Namun setelah itu, beredar foto sejumlah siswa SD yang menempelkan stiker pasangan 01 pada seragam sekolah mereka. Foto-foto tersebut di posting netizen di Facebook.