SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa waktu lalu bencana longsor menerjang Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) lalu.
BACA JUGA: Longsor Timbun Satu Kampung di Sirnaresmi Cisolok Sukabumi
Kejadian tersebut diakibatkan hujan deras mengguyur wilayah Desa Sirnaresmi dan sekitarnya. Curah hujan yang tinggi di area hutan dan persawahan mengakibatkan longsor besar.
Bencana longsor yang memutus saluran listrik dan menimbun perkampungan warga hingga menyebabkan banyak korban meninggal, tercatat terdapat 32 kepala keluarga (107 jiwa) terdampak longsor dan menyisakan duka serta trauma yang mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.
Empat bulan berlalu, kini kesedihan tersebut mulai hilang, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan kondisi wilayah dan psikologi warga.
"Saat ini kondisi di desa kami sudah mulai membaik, masyarakat beraktifitas seperti biasa, bahkan di musim panen ini warga melakukan panen bersama," jelas Kepala Desa Sinaresmi, Iwan Suwandri saat ditemui dilokasi.
Pembangunan rumah korban pasca bencana terus dilakukan, tempat relokasi saat ini masih di sekitar wilayah tersebut yaitu di Kampung Baru Dusun Cimapag.
"Kurang lebih satu kilo dari lokasi kejadian kami merelokasi rumah warga, anggaran yang kami gunakan selain dari anggaran bantuan pemerintah juga bantuan dari para donatur," tambahnya.
BACA JUGA: Ngeri! Begini Potret Longsor Cisolok Sukabumi dari Ketinggian
Sampai saat ini telah dibangun 15 rumah dan 15 leuit dari rencana pembangunan 28 Rumah dan 28 leuit, sisanya sedang dalam proses pembangunan
"13 rumah dan 13 leuit masih dalam proses. Kemarin kami juga menemui bapak Bupati (Marwan Hamami, red) untuk melaporkan kondisi saat ini. Mudah mudahan dalam waktu singkat kita bisa menyelesaikannya," harap Kades yang biasa di panggi jaro sebutan kepala desa bagi warga di wilayah tersebut.