SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Cimahi di Kampung Sekarwangi, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dipenuhi busa berwarna putih, hingga membuat warga sekitar resah. Tak sedikit yang menduga busa berwarna putih itu berasal dari limbah perusahaan.
BACA JUGA: Sungai Cimahi Sukabumi Dipenuhi Busa, Warga Cibadak: Baunya Seperti Pemutih Kain
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Dedah Herlina mengaku akan segera menginstruksikan jajarannya untuk mengusut dan melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
"Kami akan menugaskan personel untuk cek lapangan dan pengambilan sampel air sungai Cimahi," ujar Dedah Herlina saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis (14/3/2019).
BACA JUGA: Pelajar dan Ormas Tebar Benih Ikan di Sungai Cimahi Sukabumi
Dedah menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengawasan serta mengecek setiap perusahaan yang berdekatan dengan sungai Cimahi guna memastikan dari mana sumber limbah tersebut sehingga menimbulkan pencemaran air sungai.
"Kita tentunya akan mendata industri yang ada di sepanjang sungai tersebut, yang membuang air limbahnya langsung ke sungai," jelas Dedah.
BACA JUGA: Buktikan Sungai Cimahi Sukabumi Tak Tercemar, Perusahaan Kuarsa Lepas 1 Kwintal Ikan
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, masyarakat di sepanjang Sungai Cimahi diimbau tidak menggunakan air untuk keperluan rumah tangga.
"Kepada masyarakat sekitar sungai untuk tidak menggunakan air yang diduga tercemar itu," pungkasnya.
Di beritakan sebelumnya salah seorang warga, Dedah Jubaedah (69 tahun) mengatakan, Sungai Cimahi biasa dipergunakan warga untuk mandi, mencuci baju dan mencuci piring. Namun, karena akhir-akhir ini diketahui air sungai tercemar limbah, maka saat ini tidak ada warga yang berani menggunakan air Sungai Cimahi tersebut.