Bukan 111, Imigrasi Kelas II Sukabumi Ralat Jumlah WNA Miliki e-KTP

Kamis 28 Februari 2019, 09:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Imigrasi Kelas II Sukabumi, Nurudin meralat jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap) dan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) WNA di Cianjur dan Sukabumi. Sebelumya Ia menyebutkan ada 111 WNA yang memiliki Kitap dan KTP, dan hari ini, Kamis (28/2/2019) Imigrasi Sukabumi meralat angka tersebut.

Didampingi Kasi Intelejen dan Penindakan Keimigrasian, Zilkanur Arif dan Kasi Dokumen dan Izin Tinggal Hiba Riansyah, Nurudin menggelar konferensi pers di aula Kantor Imigrasi Kelas II Sukabumi. Ia menyebutkan ada 861 Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, 134 orang diantaranya memiliki Kartu Izin Tinggal Tetap (Kitap).

Dari 134 WNA ber kitap ini baru 42 orang sudah memiliki KTP elektronik (e-KTP). “717 sisanya memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dan 10 orang hanya memiliki visa kunjungan saja," ujar Nurudin.

BACA JUGA: 111 WNA di Sukabumi dan Cianjur Punya KTP, Kok Bisa?

Data tersebut didapatkan, kata Nurudin setelah imigrasi berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) di tiga wilayah tersebut, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi. Data ini update terbaru per tanggal 25 Februari 2019.

Rinciaannya untuk wilayah Kabupaten Cianjur sebanyak 65 orang memiliki Kitap dan 17 orang memiliki e-KTP dan 48 WNA oran belum memiliki e-KTP.  Wilayah Kabupaten Sukabumi sebanyak 30 WNA memiliki Kitap, 16 orang memiliki e-KTP dan 35 orang belum memiliki e-KTP.

Sedangkan wilayah Kota Sukabumi 18 orang memiliki Kitap 9 WNA memiliki e-KTP dan 9 orang belum memiliki e-KTP. “Kita sudah himpun data terbaru, sudah kita validasi dan sebelumnya kita telah melakukan koordinasi dengan pihak Disdukcapil di tiga wilayah tersebut,” katanya.

Nurudin mengatakan, yang jadi pertanyaan adalah mengapa ada 42 WNA itu memiliki e-KTP. Ia memaparkan dalam undang-undang nomor 24 tahun 2013 yang menyebutkan bahwa WNA yang sudah memiliki KITAP bisa mendapatkan e-KTP. “Tapi, sudah jelas nanti dalam kolom kewarganegaraannya tertulis Warga Negara masing-masing,” terangnya.

BACA JUGA: 23 WNA di Kabupaten Sukabumi Punya KTP Elektronik, Disdukcapil Bilang Begini

Wna pemilik Kitap dari data terbaru berasal dari Tiongkok 32 orang, Korea Selatan 21 orang, Arab Saudi 9 orang, Pakistan 7 orang, Belanda 6 orang, Australia 5 orang, Bangladesh 5 orang, Amerika Serikat 4 orang, Jerman 3 orang, Yaman 3 orang, India 3 orang, Kuwait 3 orang, Singapura 3 orang, Malaysia 3 orang, Philipina 2 orang, Perancis 2 orang, Britania Raya 2 orang, Rusia 2 orang, Brasil 2 orang, Suriah 2 orang, Afghanistan 1 orang, Iran 1 orang, Tunisia 1 orang, Palestina 1 orang, Kamerun 1 orang, Hongkong 1 orang, Turki 1 orang, Sudan 1 orang, Afrika Selatan 1 orang, Ceko Slovakia 1 orang, Kanada 1 orang, Maroko 1 orang, Mesir 1 orang, Selandia Baru 1 orang dan Taiwan 1 orang.

Nurudin menegaskan, selama warga negara asing tersebut belum menjadi WNI, WNA tidak memiliki hak terlibat dalam pemilu. “Kan dalam undang-undang pemilu sudah jelas, yang berhak terlibat dalam pemilu itu hanya Warga Negara Indonesia,” imbuhnya.

Ia menambahkan, terkait pengawasan kepada WNA ini ada empat instansi yang terlibat diantaranya Kantor Imigrasi yang bertugas dalam bidang keimigrasiannya, pihak Kepolisian yang bertugas dalam bidang keamanannya, pihak Disnakertrans yang bertugas dalam bidang ketenagakerjaannya dan Disdukcapil yang bertugas dalam bidang administrasi kependudukannya.

BACA JUGA: Disdukcapil Kota Sukabumi Akui Keluarkan 16 KTP Elektronik untuk WNA

“Jadi tentunya, kita telah melakukan koordinasi dengan banyak pihak untuk melalukan pengawasan kepada WNA ini. Masyarakat tidak perlu khawatir, karena tindakan pengawasan sudah kita jalankan, jika ada pelanggaran tentunya akan kita tindak sesuai hukum dan undang-undang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)