SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan dihadiri sebanyak 58 puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan 15 Subbag Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan, Dinkes Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: DBD Meningkat, Dinkes Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pentingnya PHBS
Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Yuni Sriheryanti menjelaskan, selama empat hari, terhitung sejak hari Senin (25/2/2019) sampai dengan hari Kamis (28/2/2019), seluruh peserta Bimtek dari puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi, melakukan input data capaian program-program selama tahun 2018 lalu.
Nantinya, akan dilakukan pengumpulan data, lalu diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan oleh tim Subbag Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Dinkes Kabupaten sukabumi, untuk kemudian menjadi sebuah informasi.
"Informasi tersebut akan menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi," terangnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/2/2019).
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Sukabumi Siap Tuntaskan Akreditasi Puskesmas
Yuni menyebut, hasil dari kegiatan ini juga pada akhirnya akan mengeluarkan dokumen profil kesehatan. Ia mengatakan, selama 2018 kemarin seperti apa dan bagaimana gambaran kesehatan menurut laporan masing-masing puskesmas.
"Masing-masing puskesmas nanti akan punya profil. Jadi nanti ada 58 profil puskesmas. Itu dirangkum jadi profil kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi," paparnya.
Ia menambahkan, untuk proses kegiatan ini juga sangat ditopang oleh teknologi digital yakni penerapan dan penggunaan aplikask e-Profil dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Lanjutnya, kini puskesmas-puskesmas itu tinggal memasukan data dan dibantu dengan aplikasi itu akan keluarlah informasi dalam bentuk data digital seperti tabel dan grafik.
"Kalau yang e-Profil itu baru pertama tahun ini dari Dinkes Provinsi Jawa Barat. Kalau dulu manual, 2018 ke belakang itu misalnya data diolah terus kita buatkan tabel-tabelnya grafiknya. Kalau sekarang kan semua berbasis teknologi, jadi lebih mudah," ujarnya.
BACA JUGA: Rapat Bulanan, Dinkes Kabupaten Sukabumi Minta Puskesmas Tingkatkan Pelayanan
Ia berharap, dengan berbasis teknologi, diharapkan data yang diberikan dari masing-masing puskesmas itu betul-betul data yang bisa kita pergunakan untuk dasar perencaan. Jadi, tidak ada lagi nanti istilahnya data yang ketinggalan seperti itu.
"Harapannya, nanti perencanaan kedepannya akan lebih baik lagi, karena proses pengolahan dan analisis datanya sekarang kan sudah lebih tertata," pungkasnya.