Disangka Dikelola Pemkab, Jalan Desa di Curugkembar Sukabumi Dibiarkan Rusak Belasan Tahun

Rabu 20 Februari 2019, 23:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Curugkembar, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi melakukan perbaiki jalan secara swadaya. Ruas jalan yang diperbaiki adalah penghubung tiga desa, yakni Desa Curugkembar, Tanjungsari, dan Mekartanjung.

Perbaikan jalan secara swadaya tersebut dilakukan untuk kesekiankalinya. Menurut warga, jalan tersebut belum tersentuh program perbaikan jalan selama belasan tahun.

Salah seorang warga sekitar, Ucep (56 tahun), mengatakan bahwa di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan. Kondisi jalan curam, tinggal bebatuan terjal tanpa aspal.

"Jalan ini akses penghubung perekonomian dan pendidikan masyarakat Kecamatan Curugkembar. Dilalui masyarakat Desa Tanjungsari, dan Mekartanjung menuju pusat pemerintahan Kantor Kecamatan Curugkembar dan Sagaranten sebagai pusat perekonomian masyarakat. Jadi kami berharap ini segera diperbaiki," ungkap Ucep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/2/2019).

BACA JUGA: Jembatan Penghubung Desa di Curugkembar dan Cidadap Sukabumi Mengkhawatirkan

Sementara itu, Kepala Desa Curugkembar, Sukroni, mengatakan jika jalan yang berada di Kampung Ciparay tersebut dikelola oleh desa. Ia mengaku baru mengetahui status jalan tersebut awal tahun 2019 lalu. Sebelumnya Ia mengira jalan dibawah pengelolaan Pemkab Sukabumi.

"Saat musrembangdes ternyata itu jalan desa. Namun perbaikan akan kami lakukan tahun ini dengan dana desa disesuaikan dengan anggaran," ungkapnya.

Sukroni yang sudah menjabat beberapa tahun ini juga menjelaskan jika anggaran DD (Dana Desa) harus Ia bagi dengan kepentingan lain masyarakatnya. Ia pun mengakui jika selama ini belum pernah ada upaya perbaikan dengan kondisi jalan tersebut. Namun dalam waktu dekat ia akan segera memperbaikinya.

"Karena posisi jalannya di ujung jalan kabupaten. Namun 5 kilometer itu bukan milik kita saja, sisanya jalan milik Desa Tanjungsari, dan Mekartanjung. Karena berada di poros tengah, jalan tersebut bukan hanya milik desa Kami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)
Life22 Januari 2025, 20:00 WIB

Urban Legend Misteri Gantarawang di Banten, Konon Pusat Kerajaan Siluman dan Jin

Gantarawang adalah sebuah kawasan di Kabupaten Serang, Banten. Tempat ini dikenal luas oleh masyarakat Banten sebagai kawasan yang mistis dan penuh dengan cerita-cerita tentang keberadaan makhluk halus.
Ilustrasi - Konon, Gantarawang merupakan pusat dari sebuah kerajaan gaib yang dihuni oleh berbagai jenis makhluk halus. (Sumber : Pixabay.com/@pieonane).
Sukabumi22 Januari 2025, 19:36 WIB

Di Al-Masthuriyah Sukabumi, KH Maruf Amin Bicara Pengembangan Ekonomi Syariah

Mantan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin hadir di Sukabumi untuk mengisi stadium general di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masturiyah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Rabu (22/1/2025).
Mantan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat diwawancarai usai kunjungan di STAI Al-Mathuriyah Sukabumi, Rabu (22/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Film22 Januari 2025, 19:30 WIB

Sinopsis Drama Korea Study Group, Perjuangan Siswa Remaja Masuk Perguruan Tinggi

Drama korea Study Group yang diadaptasi dari webtoon berjudul serupa karya penulis Shin Hyung Wook dan illustrator Ryu Seung Yeon dengan mengusung genre aksi, thriller, komedi, sampai remaja sekolah.
Sinopsis Drama Korea Study Group, Perjuangan Siswa Remaja Masuk Perguruan Tinggi (Sumber : Instagram/@tving.official)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 19:19 WIB

Tok, Pelantikan Kepala Daerah Ditetapkan 6 Februari 2025, Kecuali yang Bersengketa

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menjelaskan bahwa pelantikan untuk gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota terpilih akan dilaksanakan serentak pada tanggal 6 Februari 2025.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Life22 Januari 2025, 19:00 WIB

Bijak Bertindak, Ini 8 Cara Elegan Menanggapi Orang yang Bermuka Dua

Menghadapi orang yang bermuka dua membutuhkan kebijaksanaan dan ketenangan agar tidak terjebak dalam drama atau konflik.
Ilustrasi. Bijak Bertindak, Ini Cara Elegan Menanggapi Orang yang Bermuka Duab (Sumber : Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Januari 2025, 18:52 WIB

Jalan Bolong Menganga di Ciracap Sukabumi, UPTD PU Janjikan Penanganan Darurat

Pengguna jalan yang melintasi ruas jalan kabupaten Ciracap-Ujunggenteng, tepatnya di Kampung Ciawet, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan keberadaan lubang besar di tengah jalan.
Lubang besar ditengah jalan kabupaten ruas Ciracap - Ujunggenteng Sukabumi | Foto : Ragil Gilang