SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cibodas. Jembatan penghubung Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar dengan Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi kondisinya mengkhawatirkan.
Jembatan membentang sepanjang 34 meter di atas Sungai Cibodas . Ini menjadi akses utama bagi warga dua desa.
Menurut warga Kampung Pasirceri Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Ali Basroh (34 tahun), jembatan tersebut dibangun pada 2010. Bagian kayu dan besi penyangga jembatan sudah rapuh.
"Apalagi jika musim hujan, terkadang air aliran Sungai Cibodas sampai ke jembatan. Jadinya jembatan licin," kata Ali kepada sukabumiupdate.com, Minggu (18/11/2018).
Ali menambahkan, Jembatan Cibodas adalah akses paling dekat yang menghubungkan dua desa tersebut. Keberadaannya sangat diperlukan untuk akses perekonomian, pertanian, dan pendidikan.
"Banyak siswa asal Desa Mekartanjung seperti dari Kampung Bobojong atau Gelar Padang, yang sekolahnya di SD Banjarsari dan SMP 2 Banjarsari. Mereka harus melewati jembatan itu," tuturnya.
BACA JUGA: Aspal Mengelupas dan Digenangi Air, Kondisi Jalan Penghubung Dua Desa di Ciemas Sukabumi
Kayu yang jadi bagian pijakan pada jembatan sudah banyak yang hilang karena terbawa arus saat sungai meluap. Jembatan pun kini tidak bisa dilalui sepeda motor.
"Kami berharap pemerintah membantu perbaikan jembatan sebelum jembatan ini ambruk atau rusak parah. Kondisi sekarang pun jarang digunakan, warga merasa lebih aman nyebur ke sungai. Itu pun kalau airnya lagi kecil," pungkasnya.