SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil akan merealisasikan janjinya memfasilitasi para ketua Rukun Warga (RW) dengan handphone (HP) Android tahun ini. Para ketua RW akan mendapat pembagian HP Android seharga Rp 1,3 juta beserta pulsa selama enam bulan.
Bantuan provinsi untuk pengadaan HP akan disalurkan melalui mekanisme bantuan keuangan khusus ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). Rencananya akan mulai disalurkan pada tri wulan pertama tahun ini.
Beragam tanggapan masyarakat Kabupaten Sukabumi terhadap program tersebut. Asep Kusmayandi (55 tahun) warga Desa Cimaja Kecamatan Cikakak menanggapi program ini dengan penuh harapan para Ketua RW akan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
BACA JUGA: Ketua RW se-Kabupaten Sukabumi Bakal Dapat HP Rp 1,3 jutaan
“Semoga lebih meningkat lagi kinerja para ketua RW dalam membantu pelayanan terhadap masyarakat, dan HPnya bisa awet dipakai,” kata Asep kepada sukabumiupdate.com (Selasa, 12/2/2019).
Berbeda dengan Asep, Kepala Dusun (Kadus) tiga, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Patahilah (26 tahun), menilai program tersebut bagus namun perlu diikuti oleh peningkatan sumber daya manusia para ketua RW. Terutama dalam penggunaan aplikasinya. “Jangan sampai fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan,” ujar dia.
Patahilah juga berharap kedepan program tersebut bisa diperluas sasarannya, selain ketua RW, menurutnya, para Kadus juga sangat layak difasilitasi karena sebagai kepala kewilayahan hampir setiap saat para Kadus berinteraksi dengan masyarakat.
Sementara Iwa Kartiwa (34 tahun), Ketua RW 1, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar berpendapat berbeda, sebagai calon penerima dan pemanfaat bantuan HP Android dirinya masih ragu program tersebut akan sesuai dengan tujuannya.
BACA JUGA: Kunjungi Cikundul, Ridwan Kamil Sebut Kota Sukabumi Tak Maksimal Garap Pariwisata
“Pada dasarnya bagus, hanya cukup efektifkah bila itu diterapkan saat ini, karena belum semua Ketua RW faham penggunaannya, terus penggunaan yang relevan dengan pekerjaan RW apa?, kalau sebagai alat komunikasi dan meningkatkan produktivitas ekonomi di masyarakat sudah sesuaikah hal itu dilakukan dengan cara bagi-bagi HP ke ketua RW,” tanya Iwa.
Selain aspek efektivitas dalam pemanfaatannya, Iwa berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menyiapkan mekanisme penyaluran, pemanfaatan dan pertanggungjawabannya.
“Terutama soal pertanggungjawabannya, bagaimana kalau HP nya rusak, tidak dimanfaatkan sesuai peruntukan, tidak berfungsi atau hilang, harus jelas mekanisme pelaporan dan pertanggungjawabannya, jangan sampai karena urusan HP nanti ketua RW jadi objek pemeriksaan khusus Inspektorat atau bahkan berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” tukasnya.