Para Ketua RW Bakal Dibagi HP, Warga Sukabumi: Mudah-Mudahan HPnya Awet

Rabu 13 Februari 2019, 00:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil akan merealisasikan janjinya memfasilitasi para ketua Rukun Warga (RW) dengan handphone (HP) Android tahun ini. Para ketua RW akan mendapat pembagian HP Android seharga Rp 1,3 juta beserta pulsa selama enam bulan.

Bantuan provinsi untuk pengadaan HP akan disalurkan melalui mekanisme bantuan keuangan khusus ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa). Rencananya akan mulai disalurkan pada tri wulan pertama tahun ini.

Beragam tanggapan masyarakat Kabupaten Sukabumi terhadap program tersebut. Asep Kusmayandi (55 tahun) warga Desa Cimaja Kecamatan Cikakak menanggapi program ini dengan penuh harapan para Ketua RW akan meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ketua RW se-Kabupaten Sukabumi Bakal Dapat HP Rp 1,3 jutaan

“Semoga lebih meningkat lagi kinerja para ketua RW dalam membantu pelayanan terhadap masyarakat, dan HPnya bisa awet dipakai,” kata Asep kepada sukabumiupdate.com (Selasa, 12/2/2019).

Berbeda dengan Asep, Kepala Dusun (Kadus) tiga, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Patahilah (26 tahun), menilai program tersebut bagus namun perlu diikuti oleh peningkatan sumber daya manusia para ketua RW. Terutama dalam penggunaan aplikasinya. “Jangan sampai fasilitas tersebut tidak dimanfaatkan,” ujar dia.

Patahilah juga berharap kedepan program tersebut bisa diperluas sasarannya, selain ketua RW, menurutnya, para Kadus juga sangat layak difasilitasi karena sebagai kepala kewilayahan hampir setiap saat para Kadus berinteraksi dengan masyarakat.

Sementara Iwa Kartiwa (34 tahun), Ketua RW 1, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar berpendapat berbeda, sebagai calon penerima dan pemanfaat bantuan HP Android dirinya masih ragu program tersebut akan sesuai dengan tujuannya.

BACA JUGA: Kunjungi Cikundul, Ridwan Kamil Sebut Kota Sukabumi Tak Maksimal Garap Pariwisata

“Pada dasarnya bagus, hanya cukup efektifkah bila itu diterapkan saat ini, karena belum semua Ketua RW faham penggunaannya, terus penggunaan yang relevan dengan pekerjaan RW apa?, kalau sebagai alat komunikasi dan meningkatkan produktivitas ekonomi di masyarakat sudah sesuaikah hal itu dilakukan dengan cara bagi-bagi HP ke ketua RW,” tanya Iwa.

Selain aspek efektivitas dalam pemanfaatannya, Iwa berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera menyiapkan mekanisme penyaluran, pemanfaatan  dan pertanggungjawabannya.

“Terutama soal pertanggungjawabannya, bagaimana kalau HP nya rusak, tidak dimanfaatkan sesuai peruntukan, tidak berfungsi atau hilang, harus jelas mekanisme pelaporan dan pertanggungjawabannya, jangan sampai karena urusan HP nanti ketua RW jadi objek pemeriksaan khusus Inspektorat atau bahkan berurusan dengan Aparat Penegak Hukum (APH),” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa