SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota (Musyorkot) 2019, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi, memastikan akan tetap melaksanakan giat tersebut meski tengah mengalami permasalahan di dalam tubuh organisasi.

Meskipun beredar kabar bahwa para pengurus inti KONI Kota Sukabumi meliputi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada KONI Jawa Barat. Pihak SC dan OC menanggapi hal tersebut sebagai kabar burung belaka.

Ketua OC, Mohammad Yonan Sufyarman mengatakan, pihaknya memang sudah menerima informasi bahwa pengurus inti KONI Kota Sukabumi telah mengajukan surat pengunduran diri kepada KONI Jabar. Itupun tanpa sepengetahuan dan pembicaraan dengan pihak SC maupun OC. Ia merasa aneh lantaran pengunduran diri dilakukan jelang Musyorkot yang akan dilaksanakan 26 Januari mendatang.

"Kita anggap itu kabar burung saja, ya kita masih berharap tidak lah," ungkap Yonan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/1/2019).

Yonan mengaku berani melanjutkan Musyorkot meski pada pelaksanaannya nanti tanpa para pengurus inti. Yonan mengacu pada kesepakatan bersama pertemuan pengurus KONI Kota Sukabumi dengan para Pengurus Cabor (Pengcab) pada tanggal 2 dan 17 Januari 2019 silam.

"Kesepakatannya kan semua diserahkan kepada forum. Waktu itu dihadiri para pengurus inti KONI dan juga 28 Pengcab. Pertemuan waktu itu sudah quorum, jadi kita berhak melanjutkan Musyorkot ini," ujarnya.

BACA JUGA: Pengurus Inti KONI Kota Sukabumi Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Masih kata Yonan, meskipun nanti tidak ada yang menyepakati atau tidak menyetujui akan pelaksanaan Musyorkot 26 Januari mendatang, dengan alasan tidak sesuai AD/ART atau apapun itu, pihaknya akan tetap melaksanakan Musyorkot sesuai dengan peraturan dan prosedur. Pembacaan LPJ Kepengurusan KONI Kota Sukabumi periode 2014-2018 juga akan dibacakan oleh perwakilan dari SC.

"Pelaksanaanya kita akan sesuai aturan dan prosedur. Mekanisme sidang, tata cara persidangannya juga, kita juga akan mengirimkan surat undangan kepada para pengurus inti KONI juga. Kita masih ada niatan baik lah mengundang mereka. Pada intinya kan kita sudah sesuai kesepakatan pada saat pertemuan tanggal 17 Januari 2019 itu," terangnya.