Pengurus Inti KONI Kota Sukabumi Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Selasa 22 Januari 2019, 15:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengurus inti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi, dikabarkan mengundurkan diri. Adapun yang mengundurkan diri adalah Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan dua anggota KONI lainnya telah menyatakan pengunduran dirinya.

Hal ini disampaikan Mantan Ketua Bidang Humas KONI Kota Sukabumi, Aldo Andreas yang sudah menyatakan dan melayangkan surat pengungduruan diri dari kepengurusan KONI Kota Sukabumi, terhitung sejak 18 Januari 2019.

"Ketua KONI mundur pada Senin (21/1/2019), Wakil Ketua KONI mundur pada Selasa (22/1/2019), dan Sekretaris KONI mundur pada hari Senin (21/1/2019)," ungkapnya saat dihubungi sukabumiupdate.com, Selasa (22/1/2019).

Sedangkan keputusan dirinya mundur sebagai Ketua Bidang Humas KONI Kota Sukabumi, terhitung sejak 18 Januari 2019 lalu. Bahkan berbarengan dengan Rizal Zaelani, anggota bidang humas KONI.

Alasan dibalik dirinya mengundurkan diri dari kepengurusan KONI, kata Aldo utamanya adalah berkonsentrasi untuk maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 pada April mendatang. Selain itu, juga kurang sepahamnya terkait keputusan KONI yang memutuskan untuk menyelenggarakan musyawarah olahraga kota (Musyorkot) yang digelar pada 26 Januari 2019 mendatang.

"Saya sedang konsentrasi untuk Pileg, persiapan apalagi persiapan sudah 70 persen. Alasan lainnya, saya kurang sepaham dengan hasil pertemuan para pengurus KONI Kota Sukabumi dengan sejumlah perwakilan cabang olahraga (cabor) di ruang pertemuan Pemerintah Kota Sukabumi, Kamis (17/1/2019) lalu," paparnya.

BACA JUGA: Pertemuan Pejabat Kabupaten Sukabumi dan Kejari di Pendopo, Ada Apa?

Ia menilai, seharusnya musyorkot digelar pada 26 April 2019 mendatang, dengan alasan bahwa hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan. Ia pun mengkritisi bahwa, orang-orang yang mengurus kepengurusan di dalam tubuh KONI adalah orang yang memang mengerti tentang dunia olahraga.

"Harus orang olahraga, minimal ketua KONI itu yang ngerti olahraga, atau ketua pengcab. Terakhir pak Tatang juga sebagai ketua, dia juga ngerti olahraga sebenarnya, ya intinya saya kurang sepaham aja dan alasan utama saya mundur dari KONI adalah karena fokus ke pileg, udah itu aja," pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com telah berusaha mengkonfirmasi hal ini kepada Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris KONI Kota Sukabumi, namun mereka belum memberikan tanggapan terkait hal ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer