SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 21.316 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) terdata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi selama kurun waktu 2018. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah di tahun 2019 ini.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Dinsos Kota Sukabumi, Aang Zaenudin menjelaskan dari semua jenis PMKS, yang jumlahnya sangat banyak adalah para fakir miskin yakni sebanyak 15.670 selama kurun waktu tahun 2018.
“Kalau fakir miskin itu sebenarnya datanya fluktuatif, bisa saja bertambah setiap tahunnya, karena jika orang miskin itu melahirkan anak, dan anak itu termasuk kategori keluarga miskin juga. Jadi jumlah fakir miskin pun akan bertambah,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (2/1/2019).
Adapun data lainnya yang dihimpun Dinsos Kota Sukabumi, selama tahun 2018 yakni anak terlantar berjumlah 345 jiwa, lanjut usia terlantar berjumlah 1.164 jiwa, gelandangan 13 jiwa, pengemis 48 jiwa, dan pemulung 258 jiwa.
Aang menambahkan, adapun yang menjadi tantangan bagi pihak Dinsos Kota Sukabumi untuk menekan jumlah PMKS selama ini antara lain, bagaimana caranya para PMKS itu bisa mandiri untuk merubah keadaanya.
“Kita berbagai program dan rehabilitasi sudah dilakukan, namun jika tidak ada niatan dan keinginan dari masing-masing PMKS tersebut, ya itu bakalan balik lagi. Contohnya gelandangan dan anak jalanan,” paparnya.
BACA JUGA: Rastrada, Program Pemkot Sukabumi untuk KPM yang Tak Terfasilitasi BPNT
Para gelandangan dan anak jalanan yang ada di Kota Sukabumi, kata Aang justru kebanyakan datang dari luar Kota Sukabumi. Sebelumnya, upaya rehabilitasi sudah dilakukan. Namun hampir semuanya menolak dikirim ke panti rehabilitasi.
“Kita ingin para gelandangan dan anak jalanan ini bisa ditampung di panti dan diberikan keterampilan agar hidup mandiri," katanya.
Aang menambahkan, permasalahan lain juga menjadi kendala ketika jumlah personil Dinsos Kota Sukabumi yang bertugas di lapangan masih sedikit. Hal tersebut tidak berbanding lurus dengan jumlah PMKS yang ada. “Jumlah pegawai di sini hanya 24 orang, sedangkan jumlah PMKS di Kota Sukabumi jumlahnya bisa ribuan,” pungkasnya.