SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meminta masyarakat Kota Sukabumi untuk tak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan. Ada beberapa poin, salah satunya mengimbau masyarakat agar memperbanyak kegiatan keagamaan, dzikir, doa bersama dan bentuk lainnya di tempat ibadah masing-masing.
Hal itu disampaikan Fahmi melalui surat edaran bernomor 019/1895/HumasPro-2018 tentang himbauan kegiatan pergantian tahun baru 2019 di Kota Sukabumi.
Surat edaran ditujukan kepada para camat, lurah, pemuka agama, tokoh masyarakat, ketua DPD KNPI, ormas, OKP, pemilik tempat hiburan, hotel atau penginapan dan rumah makan.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Bupati Sukabumi Imbau Warga Tak Tiup Terompet
Sedikitnya ada empat poin imbauan dari Wali Kota Sukabumi dalam rangka memelihara dan menjaga ketentraman dan ketertiban di tengah masyarakat menjelang pergantian tahun dan untuk mewujudkan visi Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera.
Pertama, Fahmi mengajak masyarakat untuk mengisi malam pergantian tahun baru dengan kegiatan keagamaan seperti dzikir, doa bersama dan bentuk lainnya di tempat ibadah masing-masing. Fahmi sekaligus mengajak warga untuk juga mendoakan saudara-saudara kita yang tengah tertimpa bencana alam serta penggalangan donasi.
“Donasi dapat disampaikan melalui BJB Cabang Sukabumi dengan nomor rekening 000.000.0001914 atas nama Peduli Banten Kota Sukabumi,” tulisnya.
Kedua, Fahmi meminta warga untuk tidak mengisi kegiatan tahun baru dalam bentuk hiburan pesta kembang api, konvoy kendaraan.
“Dan juga bentuk lainnya yang berlebihan,” tulisnya.
Ketiga, Fahmi meminta kepada semua tempat hiburan malam untuk tidak menyediakan dan mengadakan kegiatan yang melanggar ajaran agama dan nilai-nilai budaya.
BACA JUGA: Simak! Begini Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Kota Sukabumi
“Untuk pemilik dan pengelola tempat hiburan, rumah makan, hotel atau penginapan,” tulisnya.
Terakhir, Fahmi meminta warga untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.
“Tetap berkoordinasi dengan aparat setempat,” tutupnya.