Wabup Sukabumi: Inovasi Desa Jadikan Wahana Belajar Kembangkan Potensi

Kamis 27 Desember 2018, 07:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com –  Desa se Kabupaten Sukabumi mengikuti Bursa Inovasi Desa di GOR Venue Tinju Palabuhanratu, Kamis (27/12/2018). Hal itu dalam rangka percepatan program kerja dan pengembangan desa yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan Bursa Inovasi Desa ini diselenggarakan oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID). Dari 47 kecamatan secara bersama menyelenggarakan bursa inovasi desa tersebut.

"Bursa Inovasi Desa ini diharapkan akan menjadi wahana belajar bagi desa. Sehingga inovasi dari masyarakat daerah lain bisa diadopsi untuk kegiatan di desanya,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Adjo, dengan dilaksanakan pembangunan yang inovatif, penggunaan dana desa bisa lebih efektif, APDesa bisa sinergis dan kemudian pelaksanaan pembangunan di desanya bisa berkualitas, hingga dapat mengangkat ekonomi rakyat serta mengangkat kesejahtraan masyarakat.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/BheyibuPXLY" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

"Kami Pemda menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada penyelenggara (TPID,red). Mudah mudah tujuan ini bisa tercapai desa-desa bisa bertukar pengetahuan, inovasi, sehingga menjadi inspirasi untuk membangun desanya," pungakasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan menambahkan kegiatan tersebut diikuti hampir semua desa se Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Gelanggang Pemuda Cisaat Diresmikan Bupati, Setelah 11 Tahun Terbengkala

"Yang ikuti 381 desa se- Kabupaten Sukabumi. Mudah mudahan masing-masing desa bisa bertukar informanasi dan mereflikasi inovasi yang sudah ada,"katanya.

Ada sekitar 50 inovasi hasil verifikasi dari kementrian desa, kata Ade yang ada di seluruh Indonesia yang ada dalam kegiatan bursa inovasi desa tersebut, yang nantinya mereka tinggal pilih mana saja yang cocok atau menciptakan inovasi sendiri.

"Alhamdulillah ada tiga desa di Kabupaten Sukabumi yang masuk program inovasi desa yakni Desa Pasawahan, Tangkil sama Girimukti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 23:23 WIB

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Sabet Penghargaan Wonderful Indonesia Impact Kemenparekraf

Enam desa wisata terbaik mendapat penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf bekerja sama dengan MarkPlus. Salah satunya adalah Desa Wisata Hanjeli, Kabupaten Sukabumi
Asep Hidayat saat menerima Penghargaan Wonderful Indonesia Impact dari Menparekraf Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (19/9/20204) | Foto : Istimewa
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).