SUKABUMIUPDATE.com - Tidak berfungsinya empat alat peringatan dini (EWS) bencana Tsunami di sekitaran Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi tidak hanya menjadi kekhawatiran warga Sukabumi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi akan mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan tindakan agar tidak menimbulkan kepanikan bagi masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin, menuturkan pihaknya akan mendesak Pemkab Sukabumi dan juga jajaran teknisnya untuk segera memperbaiki alat pendeteksi tsunami tersebut.
“Kita akan dorong Pemda, Bupati, dan pihak teknis untuk segera mengambil tindakan,” tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/12/18).
Jika alat tersebut tidak segera diperbaiki, Ia khawatir terjadi keresahan dan kepanikan warga. Terutama yang tinggal di daerah pesisir pantai.
“Ini bahaya, masyarakat kan harus mendapat kepastian informasi yang akurat terkait bencana ini. Agar merasa aman dan bisa mengantisipasi jika terjadi bencana di kemudian hari,” ujarnya.
BACA JUGA: Alat Pendeteksi Tsunami Rusak, Begini Respon Bupati Sukabumi
Selain itu, dampak bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda itu memang tidak dirasakan secara langsung oleh warga Sukabumi. Namun secara tidak langsung akan mempengaruhi kondisi psikologis warga sekitar dan juga para wisatawan yang berniat mengunjungi Sukabumi.
“Selain berdampak ke masyarakat, ini akan berdampak ke para wisatawan, dan tempat wisata di Sukabumi juga,” pungkasnya.