DPRD Kabupaten Sukabumi, MCK Terbengkalai Dispar Harus Bertanggung Jawab

Rabu 19 Desember 2018, 03:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi soroti bangunan MCK berukuran 6x3 meter yang sudah tidak berfungsi, kumuh dan menjadi sasaran vandalisme, di kawasan wisata hutan pinus Perhutani Hanjuang Barat, di Kecamatan Waluran.

Salah seorang anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi mengatakan program yang dilaksanaksanakan Dinas Pariwisata seharusnya memberikan kenyamanan bagi pengunjung untuk keperluan buang air dan lainnya saat berkujung ke objek wisata tersebut.

"Sebelum membangun seharusnya melihat dan mengkroscek dulu atas bangunan serta pengelola MCK tersebut. Jadi Dinas Pariwisata setelah bangunan selesai di serahkan kepada siapa sebagai pengelola mck tersebut," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/12/2018).

BACA JUGA: Tak Bisa Digunakan, MCK Kumuh di Hutan Pinus Waluran Sukabumi Jadi Sasaran Vandalisme

Menurut Badri kalau memang tidak ada pengelolanya berarti itu harus menjadi tangung jawab Dinas Pariwisata dan harus di tinjau ulang, bila perlu segera diperbaiki dan kedepanya dipelihara dengan baik.

"Kita, pemerintah jangan punya kesan hanya pandai membangun, tetapi yang lebih penting harus pandai memeliharahanya juga," ucapnya.

Masih kata, Badri dengan adanya MCK yang tidak terawat, pihaknya meminta dinas segera meninjau kelapangan dan segera untuk memperbaikinya karena keberadaan MCK sangat penting agar para pengunjung betah dan bisa kembali lagi di kemudian hari.

"Dari awal harusnya jeli atas program anggaran yang menjadi skala prioritas dan tepat sasaran serta berkelanjutan," pungkasnya.

Sementara itu, anggota komisi III, Anis Fuda menambahkan niatan baik pemerintah membangun MCK untuk menunjang kawasan geopark perlu diapresiasi, tetapi niat baik pembangunannya harus bermanfaat bagi masyarakat jangan hanya sebatas seremonial saja.

"Seharusnya pemerintah harus menyiapkan orang untuk mengelola MCK tersebut, sehingga terhindar dari pengrusakan, kotor, dan lain sebagainya," tegasnya.

BACA JUGA: Truk Over Tonase Kerab Mogok, DPRD Kabupaten Sukabumi Minta Dishub Sigap

Anis meyakini bahwa pembangunan mck tersebut menelan biaya yang sangat besar. Namun sayang jika hanya membangun kemudian setelah selesai tidak dikelola dengan baik. "Ya akibatnya akan terjadi kekumuhan bahkan bisa terkesan serem," jelasnya.

Anis berharap kedepan, ketika akan membangun harus diperhatikan sisi pengelolaannya jangan sampai pembangunan itu sia-sia keberadaanya sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Pemerintah khususnya dinas terkait harus segera menginventarisir bangunan yang tidak bisa digunakan oleh masyarakat karena kotor dan kumuh tersebut untuk segera dikelola dengan baik," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)