SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan MCK berukuran 6x3 meter yang berada di kawasan wisata hutan pinus Perhutani Hanjuang Barat, di Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi jadi sasaran vandalisme. Kondisi bangunan MCK yang tak berfungsi ini jadi tambah kumuh.
Hutan Pinus Perhutani Hanjuang Barat berada di Kampung Cigodeg. Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran. Bangunan MCK terkesan angker ini punya enam kamar.
Salah satu sudut dinding MCK di hutan pinus Perhutani Hanjuang Barat di Kecamatan Waluran yang dipenuhi coretan. |Sumber Foto: Ragil Gilang.
"Enggak tahu siapa yang nyoret-nyoret. Di dinding samping dan dalam MCK banyak coretan," kata Cevi Anugrah (30 tahun), salah seorang penggiat wisata di Pajampangan kepada sukabumiupdate.com, Selasa (18/12/2018).
Cevi mengatakan, MCK dibangun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi pada 2017 lalu. Tujuannya sebagai sarana penunjang wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Kecamatan Waluran.
BACA JUGA: Diterjang Angin Kencang, Atap MCK Umum di Pantai Ujunggenteng Rusak
Sayangnya, bangunan MCK ini tidak bisa digunakan sejak pertama kali dibangun. Padahal sudah dipasang listrik, serta dibuatkan sumur khusus untuk sumber airnya.
"Tapi sampai sekarang tidak berfungsi akibat tidak ada air. Kemungkinan air dalam sumur tidak naik, perawatan juga tida ada sehingga terkesan kumuh," pungkasnya.