Demo, Catatan Kritis PMII atas Program 100 Hari Kerja Duet Fahmi-Andri

Senin 10 Desember 2018, 05:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi berdemonstrasi di halaman Balai Kota Sukabumi pada Senin (10/12/2018) pagi. Mahasiswa menuntut Wali Kota Sukabumi merealisasikan janji-janji politik pada saat kampanye, yang saat ini memasuki penghujung masa 100 hari kerja.

Ketua Umum PMII Cabang Kota Sukabumi, Budiman, mengatakan ada beberapa poin yang menjadi sorotan PMII dalam mengawal program 100 hari kerja. Diantaranya pembangunan Pasar Pelita, penertiban PKL, penataan parkir, penertiban kos-kosan, dan pemberdayaan pemuda. Budiman menyebut, PMII akan terus mengingatkan wali kota agar menepati janji-janji politiknya.

"Kami menuntut penyelesaian program 100 hari kerja. Apabila tidak bisa diselesaikan sebelum jatuh tempo, maka itu bukti yang riil sebuah kegagalan. Rakyat tidak butuh pencitraan, tapi butuh bukti yang konkret. PKL yang katanya mau ditata, faktanya tidak. Pasar pelita juga masih mangkrak. Karena itu, perlu kita ingatkan kepada Pemerintah Kota Sukabumi," ujar Budiman kepada sukabumiupdate.com, disela-sela aksi.

Sayangnya, massa aksi tak bisa menemui Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Perwakilan Pemerintah Kota Sukabumi yang diutus, ditolak mentah-mentah oleh mahasiswa.

Usai berorasi di halaman Balai Kota Sukabumi, mahasiswa kemudian melanjutkan aksinya ke depan gedung DPRD Kota Sukabumi.Aksi berlangsung kondusif dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian.

BACA JUGA: Resmi Dilantik, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Kenalkan Aplikasi Super hingga Kece

"Kami sangat kecewa. Apakah ini adalah sebuah bentuk ketakutan? Jangan takut ketika kami, PMII, mengkritisi pemerintah, khususnya Wali Kota Sukabumi agar bisa menjalankan programnya sebelum jatuh tempo 100 hari. Aksi kali ini akan kami tindaklanjuti untuk melakukan aksi selanjutnya untuk mengawal program 100 hari kerja," tandas Budiman.

Seperti diketahui, terdapat beberapa program 100 hari kerja yang dicanangkan oleh pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi-Andri Hamami. Diantaranya terkait koordinasi internal aparatur sipil negara (ASN), peluncuran aplikasi Super atau Sukabumi Participated Responder, program home care, dan Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Sukabumi Kece).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug