Monev Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi, Ini Kendala yang Dihadapi Bappeda

Kamis 06 Desember 2018, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi, melaksanakan workshop monitoring dan evaluasi (monev) penanggulangan kemiskinan, di salah satu hotel Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Kamis (6/12/2018). Sistem monitoring dan evaluasi berguna untuk memastikan bahwa program dan kegiatan yang disusun mempunyai sistem kendali serta hasil dapat diukur.

“Sistem monitoring dan evaluasi bertujuan memastikan terpantaunya pelaksanaan program sehingga efektifitas, efesiensi dan transparansi program lebih terjamin,” ujar Sekretaris Bapedda Kabupaten Sukabumi, Asep Rahmat Mulyana kepada sukabumiupdate.com.

Selain itu, kata Asep sistem monitoring dan evaluasi ini perlu menjelaskan tentang siapa, bagaimana periode pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Apakah periode monitoring disesuaikan dengan renja dan anggaran yang tersedia. “Selanjutnya mejelaskan tentang instrumen yang akan digunakan dalam melakukan monitoring dan evaluasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Bappeda Gelar Workshop Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi

Dalam konteks pengendalian pelaksanaan program nasional di daerah, tambah Asep fungsi utama yang perlu dijalankan oleh OPD adalah memantau dan mengevaluasi pelaksaan program. Khususnya untuk mengetahui kinerja realisasi pencapian target.

“Penyerapan dana, kendala yang dihadapi, serta implementasi atau pengembangan yang dibutuhkan untuk memperbaiki pelaksanaan program di masa yang akan mendatang. Dengan menjalankan fungsi pemantauan dan evaluasi ini, OPD juga diharapkan dapat memperoleh informasi yang bermanfaat untuk mengembangkan inisiatif program daerah. Selain itu untuk memperkuat sinergi antar program yang sudah berjalan,” jelasnya.

Proses pemantauan dan evasluasi akan menghasilkan informasi berupa analisis kebutuhan dan ketersediaan sumber daya, analisis indikator kinerja kunci dan implementasi program serta evaluasi pelaksanaan, capaian dan efektivitas program.

“Pemantauan dan evaluasi akan mendukung pengambilan kebijakan. Informasi hasil pemantauan dan evaluasi membantu pemerintah dengan menyediakan bukti-bukti yang berkaitan dengan efektivitas pelayanan dan program, baik segi biaya maupun hasil,” katanya.

Pemantauan dan evaluasi ini juga membantu pemerintah dalam pengelolaan dan pengendalian pada tingkat Sektor, Program, dan Proyek. Dalam konteks ini, informasi hasil pemantauan dan evaluasi membantu dalam mengidentifikasi permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam pelaksaan program.

“Manfaat lain yang tidak kalah penting dari pemantauan dan evaluasi adalah meningkatkan transparansi dan menerapkan prinsip akuntabilitas publik. Informasi hasil pemantauan dan evaluasi menyediakan bukti dasar tentang bagaimana pemerintah mengelola sumber daya publik sebagai pertanggungjawaban terhadap masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA: FGD Ke-3 Bappeda Jabar, FKDB Usulkan Peningkatan Produksi Pertanian dan Peternakan

Melalui worksop ini, Asep berharap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi ini mampu mensinergikan berbagi program dan kegiatan dari para pihak. “Sehingga pada gilirannya mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Kabupaten Sukabumi lebih baik,” tandasnya.

Kabid Pembangunan Manusia dan Masyarakat, Yudi Indriawan menambahkan pada intinya dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi bisa lebih fokus, lebih mengintegrasikan berbagi program dari berbagai stakeholder.

“Selama ini kita kesulitan dalam mengevaluasi dan memonitoring program-program penanggulangan kemiskinan, baik yang dilakukan pemerintah maupun non pemerintah, seperti oleh perusahan, baznas dan lain sebagainya,” paparnya.

Sistem informasi ini berbasis internet dan android, sehingga siapa saja bisa mengakses. Bahkan jika masyarakat atau komunitas punya program kegiatan bisa di kasih akses dan pasword serta bisa mengentri data sendiri. “Nanti kita yang memvalidasinya, sebab membantu Sukabumi itu  bukan hanya pemerintah tapi semuanya juga bisa,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)