SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi menggelar workshop evaluasi program penanggulangan dan penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD). Ini dilakukan guna menuju sinergitas penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Pemerintahan Bidang Bappeda Kabupaten Sukabumi Yudi Indriawan mengatakan, maksud dari workshop ini ingin menyusun perencanaan yang sinergis antara para pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, daerah. Kemudian unsur swasta komunitas, dan perguruan tinggi dalam mengakselerasi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi.
"Tujuan dari kegiatan ini, kita ingin membuat perencanaan, dalam penurunan angka kemiskinan dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi yang sinergis serta memberikan dampak efektif," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/8/2018).
Selain itu, kata Yudi, semua kewenangan dan kebijakan para pihak dapat terlibat bersama-sama untuk bisa berkontribusi positif dalam menanggulangi angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi.
"Upaya dalam menanggulangi itu ada empat staregi, pertama perlindungan sosial yakni bagaimana masyarakat dibawah dasar garis kemiskinan atau 10 persen terendahnya itu kita intervensi melalui program-program," ucapnya.
Kedua pelaksanaan dasar, tambah Yudi, baik itu pendidikan, kesehatan dan lainya sehingga masyarakat miskin dapat mengakses pelayanan dasar itu.
"Selanjutnya pemberdayaan masyarakat kita dorong agar lebih berdaya lagi baik secara ekonomi, maupun kemampuan sosial serta memotivasinya," paparnya.
BACA JUGA: Rayakan Idul Adha, Perumda Air Minum Kabupaten Sukabumi Potong 10 Ekor Hewan Kurban
Terakhir, pendekatan pembangunan ekonomi yang influnsi yakni mendorong membangun di Kabupaten Sukabumi sehingga tidak hanya bermanfaat bagi segelintir orang tapi berdampak pada semua.
"Jadi yang mendapatkan keuntungan tidak hanya pengusahanya saja, tetapi masyarakat usaha kecil menengah dan lainya dalam proses pembangunan," katanya.
Yudi berharap, dengan workshop ini juga dapat memperkuat dan juga meningkatkan koordinasi serta sinergitas program kepada para pihak.
"Kita ingin mendorong inovasi yang dilakukan oleh pemerintah, dan semua pihak sehingga menpenciptakan tenaga dan masyarakat yang berdaya saing," pungkasnya.
BACA JUGA: Bupati Bicara Kondisi Anak-anak di Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono saat membuka workshop mengatakan, upaya penanggulangan kemiskinan tidak semata merupakan tanggung jawab pemerintah pusat namun peranan pemerintah daerah juga sangat berpengaruh dalam membantu percepatan penurunan tingkat kemiskinan.
"Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin , akan tetapi dimensi lain yang perlu di perhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Selain itu harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin, kebijakan kemiskinan juga sekaligus harus bisa mengurangi tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan," paparnya.