SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi tengah menanti kabar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memulangkan Nenti (45 tahun). Perempuan asal Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini terlantar dan melahirkan bayi laki-laki di sebuah pos ronda di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Informasi terakhir, Nenti dan bayinya kini tengah dirawat di RSUD Soegiri Lamongan. Keberadaan Nenti diketahui setelah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Dinsos Kabupaten Lamongan berkoordinasi dengan TKSK Ciracap.
Kepala Seksi Penanganan Penyandang Disabilitas Dinsos Kabupaten Sukabumi, Rahmat Mulyadi menegaskan tengah menunggu informasi dari Dinsos Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, Nenti berada di luar provinsi, sehingga proses komunikasi dan penanganan otomatis harus lintas provinsi.
"Nanti biasanya ditempatkan dulu di rumah singgah, di Dinsos Provinsi Jawa Barat. Nah, kami disini akan siapkan keluarganya. Apakah nanti pihak keluarga mau menerima atau tidak, itu, juga akan ditindaklanjuti. Karena kan sering terjadi, pihak keluarga yang sudah pusing dan tidak bisa mengurus, jadi dibiarkan saja," ungkap Rahmat usai diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (15/11/2018) di ruang kerjanya.
BACA JUGA: Wanita yang Melahirkan di Pos Ronda Segera Berkumpul dengan Keluarganya di Ciracap Sukabumi
Masih kata Rahmat, Dinsos Kabupaten Sukabumi seringkali kesulitan menampung ODGJ lantaran belum memiliki panti. Kendati demikian, bila memang harus ditempatkan, untuk sementara waktu, Nenti bisa dirawat di panti Paramarta.
"Penanganan ODGJ ini memang tidak bisa ditangani sendiri oleh Dinsos, tapi perlu melibatkan banyak pihak. ODGJ ini kan penyakit, jadi harus disembuhkan dulu. Setelah itu baru kita turun tangan untuk pemulihan. Minimal untuk memfasilitasi proses pelayanan kesehatan bisa kita bantu," tandasnya.