SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi menerima penghargaan inovasi sanitasi terbaik dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada acara City Sanitation Summit (CSS) XVIII di Hotel BW Luxury Jambi, Kamis (25/10/2018).
Penghargaan yang diterima Pemkot tersebut kategori Inovasi dan komitmen pemda di bidang sanitasi.
"Alhamdulillah kita bersyukur atas penghargaan ini, AKKOPSI (Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi) menilai kami layak mendapat penghargaan ini. Kedepan menjadi tantangan bagi kami untuk terus berinergi dalam membangun sanitasi yang berkelanjutan," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Menurut Fahmi, keberhasilan membangun sanitasi memberikan pengaruh langsung pada tingkat kesehatan, kecerdasan, dan juga kesejahteraan masyarakat.
"Dari sistem pengelolaan sanitasi yang baik akan muncul peradaban yang terbaik di sebuah kota ataupun kabupaten," ucapnya.
Fahmi menegaskan, sanitasi ini bukan hanya tanggung jawab pemda saja. Tapi melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
"Tidak cukup dengan penghargaan Pemda akan terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk pembangunan di bidang sanitasi dan masyarakat tetap terus untuk mengubah pola atau perilaku hidupnya dengan cara hidup yang lebih sehat," tandasnya.
BACA JUGA: Dua Raperda Kota Sukabumi Diuji Publik, Fahmi: Kemungkinan BUMD Ditambah
Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman mengatakan penghargaan sanitasi merupakan salah salah satu bukti Pemkot Sukabumi telah berhasil melakukan berbagai inovasi terkait sanitasi di wilayah.
"Pemkot Sukabumi terus melaksanakan berbagai program dan inovasi terkait sanitasi, salah satunya pembuatan taman edukasi yang berlokasi di TPA Cikundul. Program lainnya pemanfaatan gas dari sampah, pembuatan septictank komunal, dan penataan rumah kumuh," katanya.
Selain itu, berbagai inovasi terkait pengelolaan sampah dan air limbah serta berbagai program lain yang mendukung kegiatan sanitasi.